Mon 5-May-2025

Misy’al Haniyah Abbas Bertemu di Doha; Rekonsiliasi Dibahas Kembali

Jumat 28-Oktober-2016

Kepala Biro Politik Hamas Khalid Misy&rsquoal dan Wakilnya IsmailHaniyah kemarin sore Kamis bersama Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbasmembahas mekanisme menyukseskan rekonsiliasi Palestina.

Hal itu disampaikan dalam makan siang jamuan Menteri LuarNegeri Qatar Syekh Muhammad Abdur Rahman Aali Tsani di Doha yang diikuti oleh tigaelit Palestina tersebut membahas berbagai persoalan terkait rekonsiliasi. Merekamenegaskan daruratnya dialog rekonisiliasi kembali yang bisa disponsori olehQatar antara Fatah dan Hamas.

Dalam salinan pernyataannya yang diterima Pusat InformasiPalestina Hamas menyatakan dalam pertemuan itu dibahas prioritas langkah Palestinasaat ini terutama mewujudkan rekonsiliasi nasional dan mengakhiri perpecahan.

Hamas sendiri sudah menyampaikan visi yang utuh mewujudkanrekonsiliasi melalui mekanisme kerja dan langkah definitive untuk menerapkankesepakatan-kesepakatan yang sudah dicapai sebelumnya di Kairo Doha dan Syati&rsquo(Jalur Gaza) terutama terkait pelaksanaan pemilu serentak.

Hamas masih komitmen dengan prinsip partsipasi nasionaldalam segala bidang tugas dan keputusan melalui pemerintah persatuan nasionaldewan legislative dan PLO serta menyepakati program politik dan perjuanganmenghadapi penjajah pemukiman dan kekerasan Israel terhadap Al-Quds.

Hamas menyampaikan terimakasih kepada Menteri Luar NegeriQatar yang mendukung Palestina dan usahanya mewujudkan rekonsiliasi Palestinadan usaha meringankan penderitaan bangsa Palestina akibat blockade.

Sementara itu seperti diberitakan kantor berita Wafa Abbasmenyatakan keharusan mewujudkan rekonsiliasi nasional Palestina danmenghilangkan semua factor perpecahan melalui pembentukan pemerintah persatuannasional dan menyelenggarakan pemilu.

Abbas menyampaikan apresiasi peran Qatar dalam mewujudkanrekonsiliasi dan juga peran sentral Mesir yang ditugasi menangangi persoalanrekonsiliasi Palestina oleh Liga Arab.

Wafa menyatakan kedua pihak Abbas dan Misyal serta Haniyahsepakat mewujudkan rekonsiliasi sebagai pintu gerbang menjaga proyek nasional Palestinadan mengusir penjajah. Mereka juga sepakat ada negara Palestina di Jalur Gaza sajadan tidak ada negara Palestina tanpa Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied