Majid Alzeir direktur Audah Centersebuah lembaga yang peduli dengan hak kembali pengungsi Palestina ke tanahairnya yang berkantor di London Inggris mengatakan bahwa lembaganya akan meluncurkankampanye internasional kedua yang meminta Inggris agar meminta maaf atas kasusJanji Balfour. Kampanye ini akan diluncurkan hari ini Selasa (25/10) digedung parlemen Inggris.
Alzeir mengatakan bahwa kampanyeakan diluncurkan dari dalam parlemen Inggris dan akan mengundang anggotaparlemen Lords Jenny Tong yang telah menyetujui untuk memimpin kampanye di dalamkerajaan Inggris.
Target kampanye ini adalahmenghimpun 100 ribu tandatangan di dalam Inggris guna mendorong pemerintahInggris agar meminta maaf atas peristiwa Janji Balfour.
Dia melanjutkan diprediksi masalahpermintaan maaf ini akan dibahas di parlemen Inggris apabila jumlahpenandatangan yang menuntut permintaan maaf ini mencapai jumlah tersebut.
Akan berbicara di dalam peluncurankampanye ini Duta Besar Palestina untuk Inggris Manuel Hassassian Ketua KehormatanGerakan Solidaritas dengan Rakyat Palestina di Inggris Betty Hunter dan sejarawanInggris asal Palestina Karl Sabbagh.
Alzeir menyatakan bahwa sejumlahpolitisi media massa dan tokoh publik akan hadir dalam peluncuran ini. Peluncuranpertama kampanye ini dilakukan sejak 3 tahun lalu.
Sebagaimana diketahui bahwaberdasarkan Janji Balfour yang dikeluarkan Inggris tahun 1917 Inggris berjanjimemberi tanah air nasional buat Yahudi di Palestina. (was/melayu.palinfo.com)
