Radio Zionis mengungkapkanlaporan dari orang dalam tentara Zionis bahwa ia telah menambak empat orang Palestinadi Tepi Barat dalam tiga kasus. Semuanya hanya dikarenakan kecurigaan dan tanpaisyarat adanya bahaya pada tentara.
Radio ini menambahkan kalau para tentara ini menghindaripenembakan secara lebih tepat lagi maka tentu tidak akan terjadi sejumlahkasus penembakan ini. Sebuah laporan menunjukan dua orang Palestina gugursyahid dalam beberapa kejadian. Dua diantaranya mengalami luka serius.
Sebelumnya komandan militer Israel di Hebron Yaho Libmanmengakui bahwa pasukanya melakukan pembantaian di lapangan termasuk di dalamnyapembantaian terhadap Asy-Syahid Abdul Fatah Syarif yang menimbulkan polemic setelahmenyebarnya video pembantaian tersebut yang diunggah oleh salah seorang aktivisPalestina.
Pengakuan Libmen ini muncul ditengah pengadilan terhadappembunuh Asy-Syarif satu bulan yang lalu. Libman menegaskan dirinya menyaksikandengan mata kepalanya sendiri. Banyak diantara kejadian dimana ia melihatseorang tentara menembakan senjatanya ke arah pelaku aksi syahid dengan tujuanmenetralkanya tetapi kemudian menembaki kepalanya hingga ia terbunuh.
Komandan ini mengklaim bahwa tujuan dari operasi ini adalahuntuk mengantisipasi pelaku meledakan dirinya. Dan semua tentara yang melakukanpembunuhan ini tidak akan diajukan ke pengadilan.
Namun Libman membantah bahwa ia penyebab terbunuhnya SyahidSyarif bahwa penembakan atas nama dirinya tidak benar tidak ada yang seorangyang mengatakan bahwa menteri perang Israel Moseh Yalon sekalipun.(asy/melayu.palinfo.com)
