Gerakan Perlawanan Islam Hamasmenyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada otoritas Mesir yang telahmembuka gerbang perlintasan Rafah selama sepekan lalu. Hamas jugamengapresiasipernyataan Otoritas Mesir yang akan memberikan fasilitas kemudahanlain setelah ini.
Jurubicara Gerakan Hamas Sami AbuZuhri dalam pernyataan pers pada Ahad (23/10) malam mengatakan bahwa gerakannyaberharap langkah Mesir tersebut menjadi mukadimah bagi pengaturan operasigerbang Rafah secara normal seperti sedia kala. Hamas berharap ini menjadimukadimah bagi kembalinya peran pioner Mesir dalam mendukung dan menyokonghak-hak Palestina dan memperkuat perjuangan rakyat Palestina.
Dalam konteks yang sama paraanggota dewan legislatif dari gerakan Fatah yang ikut dalam konferensi AinSakhnah menyerukan kepada para mahasiswa yang ingin pegi ke luar negeri untukstudi dan mereka memiliki berkas-berkas yang membuktikan itu makadipersilahkan untuk mendaftarkan nama mereka di kantor dewan untuk dibantukepergian mereka berdasarkan janji Mesir yang mereka dapatkan dari otoritasMesir untuk membuka gerbang dan kemudahaan perjalanan bagi para mahasiswatersebut.
Selama sepekan penuh kemarinOtoritas Mesir membuka gerbang Rafah. Hal ini belum pernah terjadi sejak lebihdari 3 tahun secara berturut-turut. Biasanya gerbang dibuka hanya dua atau tigahari saja dalam rentang waktu yang sangat lama. Selama tahun 2015 saja gerbangRafah hanya dibuka 21 hari. (was/melayu.palinfo.com)