Dinas Perbatasan dan PerlintasanJalur Gaza Sabtu (22/10) malam menyatakan operasi gerbang perlintasan Rafah(gerbang yang menghubungkan antara Jalur Gaza dan dunia luar melalu Mesir)hingga hari ini Ahad (23/10). &ldquoPerpanjangan operasi akan diperpanjang untukhari lain&rdquo ungkap Dinas Perbatasan dan Perlintasan Jalur Gaza dalam keteranganyang dirilis kemarin.
Dalam konteks terkait sumber-sumberPalestina yang bertanggung jawab di gerbang Rafah menyebutkan bhawa keberangkatanmelalui gerbang Rafah sudah berakhir apda Sabtu malam hari keenam operasigerbang Rafah. Sebanyak sembilan bus sudah diberangkatkan menuju Mesir sepertidikutip kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo.
Direktur Penerangan Gerbang RafahWail Abu Umar mengatakan bahwa pembagian bus-bus yang diberangkatkan sebagaiberikut sebuah bus berpenumpang pemegang pasport Mesir 5 bus dengan penumpangmereka yang terdaftar di internal dinas perlintasan 3 bus koordinasi denganMesir dan ditambah sejumlah mobil ambulan.
Dia menyatakan sejumlah bus masukke Jalur Gaza mengangkut para penumpang dari luar yang terkatung-katung diperlintasan timbah sebuah delegasi kemanusiaan.
Hari Jum&rsquoat lalu sebanyak 660 orangdiberangkatkan dari Jalur Gaza dan 107 orang tiba di Jalur Gaza dari Mesir. OtoritasMesir menolak keberangkatan 39 warga. Pada hari Kamis sebanyak 678 wargameninggalkan Jalur Gaza dan 228 tiba di Jalur Gaza. Sementara itu 46dikembalikan tidak boleh berangkat.
Menurut data selama 5 hari pertamapembukaan gerbang Rafah Otoritas Mesir menolak dan mengembalikan 230 orang Palestina.Mereka tidak  boleh menyeberang ke Mesirtanpa ada sebab. (was/melayu.palinfo.com)