Menurut jadwalLembaga PBB untuk urusan pendidikan kebudayaan dan ilmu pengetahuan UNECSOakan menggelar pemungutan suara kembali pada hari Rabu besok untuk menetapkandraft keputusan terkain status Al-Quds.
Koran Haaretz hariini (26/10) menyebutkan walau keputusan yang terbaru ini akan berdampak lebihringan bari Israel  karena terkaitmasalah Al-Quds namun keputusan ini sepertinya tidak akan memperdulikan hubunganAl-Haram Al-Quds dengan Bangsa Yahudi dan bahwa Masjid Al-Aqsha hanya untukkaum muslimin saja.
Draft keputusan inidiajukan komite Waritsan ISlam UNESCO yang terdiri dari Kuwait Libanon Tunisiauntuk kepentingan Palestina dan Jordania yang belum menjadi anggota komite sebelumnya terdiri dari 21 negara anggota seluruhnya. 
Israel menganggapkeputusan terbaru ini lebih ringan karena hanya mencakup pasukan Israel sebagai penguasa wilayah dan tembok bagian barat tidak termasuk dalam kategori ini.
Diperkirakan keputusanini akan mendapat persetujuan mayoritas anggota komite. Namun Israel berharapFinlandia Folandia Kroasia dan Fortugal akan menolak draft ini.  Di pihak lain Italia akan berada di pihakIsrael. karena sebelumnya Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengecam keras resolusiUNESCO atas Al-Quds dan mengatakan Italia abstain dari pemungutan suara tersebutdan akan menolak hasil apapun ke depanya.
Renzi mengatakan hal ini dalam sebuah pernyataan di stasiunradio Italia. Ia tidak paham dan tak dapat menerima keputusan tersebut. inisalah kata dia. Saya sudah secara eksplisit meminta para diplomat yang tertarik masalahini untuk menghentikan prilaku semacam ini. Namun ia sendiri tak dapat menolakkenyataan tersebut.
Saya menganggap hal ini tidak dapat dilanjutkan. Keputusan inibertujuan menyerang Israel di PBB dan yang lainnya di UNESCO. Mengatakan tidak ada hubunganya dengan Yahudisama dengan mengatakan matahari terbit dengan kegelapan. Jika Uni Eropa harusterpecah dengan kenyataan ini maka terpecahlah ungkapnya.
Perdana menteri Italia ini sepakat dengan teman sejawatnyaBenyamin Netanyahu melalui pembicaraanya lewat telepon bahwa perubahan sikap PBBterhadap Israel akan menyebabkan lembaga ini karam dalam waktu dekat.  Ranji akan bekera untuk mempengaruhi Sikap Negara-negaraEropa dalam voting ini dan ia telah berbbicara dengan menlunya.(asy/melayu.palinfo.com)