Ketua Badan Islam Eksekutif Ikrimah Shabrimeminta pihak-pihak terkait dan berkepentingan untuk membela warga yangrumahnya digusur di desa Qalandia di Al-Quds bagian utara dan kembalimembangunnya.
Dalam khutbahnya di &ldquoperkemahan protes&rdquo di desatersebut Ikrimah menyerukan agar ada upaya menghalangi agar Israel tidakmencaplok habis rumah-rumah warga di desa tersebut.
Politik Israel menggusur rumah-rumah warga danmenyita tanah mereka dibangun di atas tindakan permusuhan yang berjalan sesuairencana dari semua instansi Israel dan lembaga-lembaganya untuk memperkuatpermukiman yahudi dan menghabisi solusi dua negara.
Warga di sana terus menggelar aksi protesmelalui perkemangan sejak akhir bulan Juli lalu ketika Israel menggusur 11bangunan apartemen yang terdiri dari 30 flat hunian dengan alasan tidakmemiliki izin bangunan. Mereka meminta agar didukung dalam membangun kembali apartemenatau rumah susun mereka yang dirobohkan Israel. karena jika tidak Israel akansemakin brutal.
Shabri mengingatkan fatwah dari Majlis Islam Tinggitahun 1935 bahwa berisi haramnya menjual tanah atau menjadi mediator kepadamusuh karena itu dianggap sebagai tindakan abai dan melanggar aturan Allahserta membelot dari barisan Islam. (at/pip)