Gerakan JihadIslami di Palestina menggelar festival massa di Jalur Gaza memperingati 29tahun hari jadi mereka dan gugurnya sekjen mereka yang juga pendirinya FathiShiqaqi siang tadi Jumat (21/10) di lapangan Katibah barat Gaza dengan tajukJihad Kelahiran Yang Terus Terbarui yang dihadiri banyak elit faksi-faksiPalestina dan massa pendukung.
JanganMacam-macam dengan Al-Aqsha
Anggota biropolitik Hamas ini memperingatkan Israel jangan macam-macam menistakan kesucianmasjid Al-Aqsha dan para singa-singa yang berjaga di sana membelanya baik diTepi Barat atau Al-Quds.
Zeharmengatakan dalam sambutannya di festival ini bahwa upaya melecehkan masjidAl-Aqsha dan singa-singa pembelanya di Tepi Barat dan Al-Quds adalah tindakansia-sia Israel dan tak akan meruntuhkan semangat mereka.
Hamas tidakterpisah dari sejarahnya dimana kunci-kuncinya Al-Quds pernah diserahkan olehRomawi kepada pemimpin umat Islam yang datang ke Palestina kemudian shalat diAl-Aqsha. Sebab masjid ini adalah Masjid Islami murni hilang hari kiamat.
Zeharmenyampaikan selamat kepada Jihad Islami di Palestina di ulang tahunnya ke-29dan hari ini sebagai hari perlawanan dan hari Palestina. juga selamat kepadaDr. Ramadhan Abdullah Shalakh komandan utama perjalanan jihad Jihad Islami.
&ldquoMeski kamiberbeda kami kami sepakat dengan Jihad Islami akan adanya prinsip dasar yangtidak boleh dilanggar karena itu tidak berubah. Kami tak akan mau kompromi yangmembayakan Palestina. kami di Hamas tangan kami ulurkan berjabat dan bergandengtangan kepada semua unsur di Palestina untuk membebaskanya di jalan perlawanan&rdquo.Tegas Zehar.
Ia menambahkanbagi kami Palestina adalah dari perbatasan Libanon hingga perbatasan Mesirdari laut meditrania hingga sungai Yordania dan bukan seperti yang dikenalorang yakni Tepi Barat dan Jalur Gaza. (at/pip)
