Wakil PM Turkidan juga jubir pemerintahnya Nokman Kurtulmus memperingatkan bahaya menyerahkan kota Mosul Irak kepadapasukan &ldquoMobilisasi Rakyat&rdquo (milisi Syiah loyalis pemerintah Irak).
Statemen itu disampaikan pejabat Turki inidalam wawancaranya televise dengan salah satu stasiun lokal kemarin Rabu. &ldquoKitajangan undang organisasi teroris ke Mosul untuk membebaskannya dari organisasiteroris lain (&hellip). Misalnya kita jangan biarkan Mosul dikuasai oleh pasukanMobilisasi Rakyat (BBK) yang juga teroris dan sudah melebar pengaruhnya keSuriah yang mereka namakan BYD dengan klaim membebaskannya dari ISIS.
Ia menyatakan sikap Ankara jelas bahwa pihakyang mengurus Mosul adalah penting setelah dibersihkan dari ISIS dan menolakkekuatan asing berkuasa di sana selain dari unsur Irak yang bisa menjadipenjajah di sana.
Sejak Senin lalu sudah dimulai operasi militermerebut Mosul dari ISIS yang didukung 45 ribu pasukan dari pasukan pemerintahIrak dan didukung oleh pasukan Mobilisasi Rakyat pasukan Garda Ninawi (Sunni)dan pasukan Bashmarga (Kurdi) dan didukung pasukan udara NATO.
Kota ini dikuasai ISIS sejak 10 Juni 2014.Selama ini pihak milisi Mobilisasi Rakyat (Syiah) diduga terlibat dalampelanggaran terhadap warga sunni di sejumlah kota ketika membebaskan wilayahdari ISIS. (at/pip)
