Asosiasi Ulama Muslim Dunia memperingatkanpemerintah Irak agar tak menggelar perang atas ISIS sebagai alasan untukpembersihan etnis bagi Ahlus Sunnah di kota Mosul Irak utara.
Karena itu milisi sectarian tidak perludilibatkan dalam perang ini sebab akan memicu gelombang konflik sectarian antarkelompok di sana.
Pernyataan ini dikeluarkan Asosiasi UlamaMuslim kemarin Senin (18/10) setelah dimulai perang pembebasan Mosul yangditeken dengan tanda tangan dari ketuanya Syekh Yusuf Qardlawi dan SekjennyaAli Muhyidin Qura Daghi.
Kami mengecam terulangnya kekerasan terhdapkota-kota Sunni di Irak secara khusus. &ldquoKekerasan dan pelanggaran terhadapkota-kota sunni di Irak beberapa saat lalu masih menghantui umat Islam.Pembunuhan dan penyiksaan penghancuran dan pengusiran sehingga umat Islam sunimengungsi dalam jumlah besar tanpa makan dan minum dan tempat tinggal. Ini yangkami khawatirkan akan terulang di Mosul.&rdquo Tegas Asosiasi Ulama Muslim.
Mereka menembahkan hentikan mentarget kelompoksunni di Irak jaga nyawa dan asset mereka. Jangan jadikan perang atas ISISsebagai lompatan untuk pembersihan etnis suni di Irak. Jangan ada seranganudara membabi buta terhadap warga sipil jangan ada tameng manusia dan wargasipil tak berdosa tegas mereka.
Mereka menyatakan hentikan dendam kepada wargakota dengan alasan mereka menjadi warga yang berada di tengah-tengah ISIS sebabkelompok takfiri ini tidak pernah meminta pendapat atau izin kepada warga sipilpada saat mereka menguasainya. (at/pip)