Tue 6-May-2025

Palang Merah Minta Mesir Permudah Perjalanan Penduduk Gaza

Rabu 19-Oktober-2016

Direktur Misi Komite Palang MerahInternasional (ICRC) di Jalur Gaza meminta otoritas Mesir memberikan kemudahanperjalanan penduduk Jalur Gaza melalui gerbang perlintasan Rafah selatan JalurGaza.

Dalam pernyataan kepada parawartawan di sela-sela kunjungan inspeksi jalannya lalu lintas gerbang RafahRabu (19/10) Direktur Misi ICRC di Jalur Gaza Mamadou Su mengatakan bahwakondisi kemanusiaan yang dia liat membuatnya &ldquomerasa sakit&rdquo.

Dia menambahkan &ldquoSaya bertemudengan sejumlah pasien yang sangat membutuhkan pengobatan yang sudahbertahun-tahun menunggu untuk mendapatkan izin melakukan perjalanan lewatgerbang Rafah. Bertemu juga para pelajar dan mahasiswa yang terkatung-katungkarena tidak bisa melakukan perjalanan meski mereka memiliki visa yangdibutuhkan untuk sampai ke negara tujuan untuk melanjutkan studi mereka bisajadi mereka sudah kehilangan kesempatan untuk bisa keluar dari Jalur Gaza.&rdquo

Mamadou Su meminta Otoritas Mesirmemberi kemudahan perjalanan para pasien dan pelajar/mahasiswa. Dia berharapgerbang perlintasan Rafah dibuka secara permanen. &ldquoIni adalah masalah hidupatau mati bagi banyak orang&rdquo imbuhnya. Dia melanjutkan &ldquoKami meneriakkansuara kami yang lemah dalam krisis kemanusiaan ini.&rdquo

Hari Rabu kemarin otoritas Mesirkembali melanjutkan pembukaan gerbang perbatasan Rafah dari dua arah untukperjalanan kasus-kasus kemanusiaan di Jalur Gaza dan kembalinya mereka yangterkatung-katung di gerbang. Pembukaan ini menyusul keputusan untuk membukagerbang Rafah dalam dua periode dalam sepekan selama 6 hari secara tidakterus-menerus.

Dinas Perlintasan di Gaza mengatakanbahwa jumlah warga yang mendaftar untuk melakukan perjalanan mencapai 25 ribu4 ribu lebih di antaranya adalah pasien dan sekitar 3 ribu lainnya adalahpelajar/mahasiswa.

Perlintasan Rafah adalah perlintasandarat yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir. Pihak Mesir menutup gerbangRafah hampir secara total sejak Juli 2013 lalu dan dibuka pada waktu-waktutertentu saja untuk kasus-kasus kemanusiaan. (was/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied