Ketua Komisi Kebebasan di wilayah Palestina terjajahtahun 1948 Kamal Khatib mengungkap terjadinya eskalasi langkah-langlahprovokatif Zionis yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap masjidal-Aqsha setelah dikeluarkannya keputusan UNESCO yang membantah adanyahubungan historis antara masjid al-Aqsha dan Yahudi.
Khatib mengatakan bahwa institusiIsrael memanfaatkan keputusan UNESCO untuk meningkatkan langkah-langkaheskalatif dan yahudisasi. Dia melihat bahwa keputusan UNESCO tersebut sangattegas dan meyakinkan bagi Palestina bahwa masjid al-Aqsha dalah hak murnimereka. Dia menyatakan bahwa keputusan UNESCO tersebut sudah menuju ke arah yangbenar.
Tokoh Islam di wilayah Palestina terjajah1948 ini melanjutkan institusi Zionis telah memaklumatkan perang tanpa hentiterhadap UNESCO. Dia menambahkan &ldquoKita sedang menghadapi pemerintahan ultrakanan dan ekstrimisme dan permusuhan terhadap Palestina dan tempat-tempatsucinya. Tahap berikutnya akan sangat sulit terutama di tengah-tengahkesibukan kawasan Arab dan regional.
Wakil Ketua Gerakan Islam (yangdilarang Israel di wilayah Palestina 1948 tahun lalu) ini menyerukan kepadarakyat Palestina untuk bersiap-siaga dan waspada serta bersiap untuk babakyang akan lebih besar permusuhannya terhadap masjid al-Aqsha.
Dia mengatakan &ldquoKe depan akan lebihburuk di tengah-tengah rencana eskalasi dan yahudisasi yang dilakukankelompok-kelompok kanan permukiman Yahudi yang kali ini akan dilindungi olehpemerintah penjajah Zionis.&rdquo (was/melayu.palinfo.com)