Gerakan Pembebasan Nasional Palestina&ldquoFatah&rdquo menolak apa yang disebut dengan &ldquoKonferensi Dahlan&rdquo yang mengambiltema &ldquoMesir dan Isu Palestina&rdquo yang diselenggarakan oleh Pusat Studi NasionalTimur Tengah di Mesir.
Anggota Dewan Revolusi FatahIbrahim Abun Naja sekjen dewan pimpinan tinggi gereakan Fatah di Jalur Gaza mengatakanbahwa gerakannya tidak akan mengizinkan kekuatan apapun menetapkan siapun untukmenjadi ketua baru.
Abun Naja menegaskan bahwagerakannya adalah satu kesatuan dan tidak perpecahan. Dengan nada keras dia menambahkan&ldquoSiapa saja yang pergi ke sana (Konferensi Dahlan red) silahkan pergi kenegara.&rdquo
Dia menyatakan ada pihak-pihak yangberusaha merusak gerakannya. Dia menyatakan bahwa gerakannya tidak mengekangkebebasan kadernya. Namun tidak akan dijadikan minbar oleh sebagian orang untukmengatakan bahwa gerakannya terpecah.
Dia menegaskan bahwa gerakannyatidak bisa dipecah-pecah. Dia menambahkan &ldquoSiapa yang ingin tetap bersama kamimaka dia harus mengatakan kita punya satu ketua dan satu struktur.&rdquo Dia mengatakan&ldquoGerakan Fatah tidak ingin ada ketua baru. Kami tidak akan mengizinkan pihakmanpun dan kekuatan apapun untuk menetapkan seorang ketua.&rdquo(was/melayu.palinfo.com)
