Tue 6-May-2025

Rumah Mishbah Hancur Anak Ditangkap dan Dideportasi Dari Al-Quds

Senin 17-Oktober-2016

Dideportasi dariAl-Quds ditangkap dan digerebek secara terus menerus setelah sebelumnya pinturumah mereka dijebol. Itulah yang dialami keluarga Mishbah Abu Shubaih berupapelanggaran dan pemerkosaan terhadap hak-hak kemanusiaan yang seharusnyadilindungi undang-undang internasional.

Penyerbuan yang bertubi-tubi terhadap keluarga Al-SyahidMihsbah Abu Shubaih. Terakhir anak mereka Aiman Abu Mishbah dideportasi dariAl-Quds selama dua bulan yag tentu ditolak mentah-mentah oleh pihak keluargadan menganggapnya sebagai bentuk pelanggaran Zionis terhadap keluarga As-Syahiddan tetangganya.

Sangsi Massal

Jabir Abu Shubaih saudara kandung Mishbah kepada pusatinformasi Palestina mengatakan pihaknya menolak keputusan Zionis mendeportasianaknya Aiman dari Al-Quds selama dua bulan. Ia menegaskan pemerintah Zionis senantiasamemberlakukan siasat sangsi dan hukuman massal kepada pihak keluargaanak-anak istri dan saudara mereka bahkan hingga tetangganya pun tidak luputdari sangsi mereka.

Ia menambahkan keputusan tersebut bukan hal yang baruIsrael senantiasa melanggar hak-hak keluarga dan kebebasan. Mereka menginginkankita menjadi bangsa yang bisu. Jabir menjelaskan tentara Israel pada Kamiskemarin memanggil dua bersaudara Mishbah. Kemudian kakeknya menemani merekahingga perbatasan Qalandia. Mereka Izzudin dan Shubaih. Tatkala keduanya tibadi perlintasan Izzudin ditangkat dan Shubaih ditinggalkan. Hingga saat iniIzzuddin masih ditahan.

Namun urusanya tidak sampai di situ Shubaih juga ditahan diperlintasan Qalandia saat ia menuju kampusnya di AL-Quds dimana ia belajarkuliah hukum. Tentara Zionis menahannya selama dua jam untuk kemudiandibebaskan.

Pada hari syahidnya Mishbah tentara Zionis menangkapayahnya Haji Shubaih Abu Mishbah (80 tahun) dan menahanya untuk diperiksa daripagi hari hingga sore hari. Selama dalam pemeriksaan ia sangat kelelahankarena juga mengidap penyakit jantung. Lalu ia dievakuasi ke rumah sakit HadasaIsrael. Setelah diobati seperlunya lalu dibebaskan namun KTP nya masih ditahanpemerintah Zionis.

Rusak Mata Pencaharian

Tentara Zionis menutup tempat usaha milik keluarga AbuShubaih di distrik Aram disegel karena dinilai ada saham Mishbah di dalamnya.(asy/malyu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied