Badan Perlintasan dan PerbatasanDepertemen Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza mengatakan bahwa sebanyak 8 busmembawa 783 penumpang telah meninggalkan gerbang perlintasan Rafah setelahdibuka oleh pihak Otoritas Palestina pada hari Sabtu (15/10).
Di antara bus yang meninggalkanRafah ada satu bus yang penumpangnya mereka para pemegang pasport Mesir. Sementaraitu sejumlah ambula juga meninggalkan gerbang Rafah dengan membawa 11 pasien.
Sebuah bus yang membawa sekitar 60tokoh politik media dan akademisi juga meninggalkan Rafah untuk mengikutikonferensi di Kairo. Sementara itu untuk keberangkatan hari ni berdasarkandaftar yang telah diumumkan melalui situs departemen dalam negeri.
Departemen Dalam Negeri Palestina diJalur Gaza pada hari Jum&rsquoat (14/10) mengumumkan bahwa otoritas Mesir telahmenyampaikan pembukaan gerbang Rafah dua pediode selama sepeken ini dari keduaarah selama 6 hari tidak berturut-turut.
Periode pertama gerbang dibuka hariSabtu dan Ahad. Periode kedua dimulai hari Rabu hingga Sabtu depan.
Jumlah yang terdaftar untukmelakukan perjalanan dari Jalur Gaza mencapai 25 ribu jiwa di antara merekaadalah lebih dari 4 ribu pasien.
Gerbang Rafah menghubungkan antaraJalur Gaza dan Mesir. Gerbang ini ditutup hampir total sejak Juli 2013 karenaalasan keamanan dan dibuka pada waktu-waktu tertentu untuk kasus kemanusiaan.(was/melayu.palinfo.com)