Sejumlah siswa darisekolah-sekolah yang berada dalam pengelolaan lembaga PBB untuk urusanpengungsi Palestina UNRWA di Jenin Tepi Barat utara menuding lembaga tersebuttidak peduli dengan kondisi pendidikan di Jeninm bahkan berupaya untuk terusmenghentikannya dan lari dari tanggung jawabnya.
Siswa sekolah Jenin membludak ke jalan-jalan paska penundaansejumlah sekolah UNRWA ditengah aksi-aksi mereka yang akan terus berlanjutnyajika UNRWA tidak menganulir keputusanya. Mereka membawa spanduk yang berisitudingan terhadap lembaga kemanusiaan tersebut yang telah menghancurkan system pendidikanmereka. Kebijakan UNRWA terakhir mengancam masa depan pendidikan Palestina yangtidak memperhatikan kebutuhan para pengungsi Palestina selama ini.
Para demonstran meminta pembentukan kembali strukturkepengurusan UNRWA yang baru dan menganggap struktur yang lama sangat tidak responsive.Mereka menyatukan murid-murid sekolah yang banyak tersebut dalam satu ruanganyang panas dalam rangka menghemat anggaran dan pegawai.
Dalam pernyataanya Muhammad Shibag keuta komite bantuankamp pengungsi Palestina menegaskan bencana kemanusiaan akibat kebijakanUNRWA. Ia meminta lembaga tersebut menganulir kebijakan merakyatnya yang telahmelewati standarisasi yang bisa diterima terkait kelas-kelas sekolah.(asy/melayu.palinfo.com)
