Liga Arab dan Organisasi Islam untuk Pendidikan IlmuPengetahuan dan Budaya (ISESCO) menyambut baik keputusan Badan Pendidikan danKebudayaan PBB (UNESCO) yang menetapkan rancangan resolusi yang diajukannegara-negara Arab di PBB yang menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsha adalah tempatsuci Islam murni dan tidak ada hubungan dengan yahudi.
Dalam keterangannya ISESCO mengapresiasi keputusan yangkeluar dari Dewan Pelaksaan UNESCO dalam pertemuan tahunannya di Paris yangmemunculkan nama-nama Arab Islam bagi masjid Al-Aqsha Al-Haram Sharif danHalaman Al-Barraq dimana Israel secara berkelanjutan ingin memanipulasiidentitas Islamnya dengan mengubah namanya menjadi &ldquoTembok Ratapan&rdquo.
ISESCO menyerukan menyerukan kepada Organisasi PBB untukPendidikan Ilmu Pengetahuan dan Budaya (UNESCO) untuk melanjutkan dukungannyakepada hak-hak Palestina yang tidak bisa ditawar-tawar.
Sementara itu Liga Arab kemarin juga menyambut baik UNESCOatas rancangan resolusi yang membatah adanya hubungan sejarah antara Yahudi danAl-Aqsha.
Sekjen Pembantau Urusan Palestina dan Wilayah Arab di LigaArab Said Abu Ali menegaskan keputusan bersejarah UNESCO terkait Al-Quds dantempat suci Islam ini menegaskan bahwa Palestina Arab didukung olehundang-undang dan legalitas internasional.
Ia menyatakan keputusan ini juga merupakan bantahan ataskebatilan dan klaim bohong Israel terkait Al-Quds dan tempat suci Islam. Danitu datang dari masyarakat internasional yang menolak politik Israel yangberusaha menghapus fakta-fakta sejarah dan memanipulasinya. (at/pip)
