Kemarin Selasa (11/10) Konferensi Koalisi Internasional Serikatpro Al-Quds dan Palestina resmi dbuka di Istanbul dengan dihadiri pejabat resmidan tokoh penting dari Arab dan dunia Islam.
Di sesi pertama para perwakilan peserta menyampaikanharapan mereka akan mengefektifkan semua kerja dan aktivitas serikat untukAl-Quds dan Palestina.
Dalam sambutannya ketua Konferensi Ir. Dr. Laits Shabilatmenegaskan motivasi menghadiri konferensi ini adalah semangat untukmenyelamatkan jargon bersama &ldquoAl-Quds milik kami semua Palestina adalah kompas&rdquoyang benar-benar butuh diselamatkan setelah umat Islam tertimpa oleh segalajenis fitnah etnis dan sectarian dan menjadi asobiah sehingga mengalamiberbagai bencana. Sebaliknya proyek zionis makin meluas dan meluas tanpa adakekuatan yang dibuatnya gentar.
Menurutnya akibat berbagai persoalan yang mendera umatIslam mulai mengalami kemunduran dalam memperhatikan dan bekerja untukpersoalan paling sentral yakni Palestina dan terutama Al-Quds sebagai kompasutama bagi seluruh pejuang kebebasan.
Shabilat berharap aktivitas serikat-serikat untukkepentingan Al-Quds dan Palestina makin kuat dengan digelarnya konferensi di Istanbulini. Ia menyambut keikutsertaan wakil PM Turki Nukman Kurtilamas.
Sementara itu ketua serikat buruh di Turki Mahmud Arsalanmenyatakan tujuan utama konferensi ini adalah membebaskan blockade dari Palestina.Karena itu ini membutuhkan kerjasama dan peran semua pihak. Sehingga ia harusberusaha melakukan sosialisasi visi dan misinya untuk membebaskan dan menjagaAl-Quds dan Palestina dalam semua forum internasional.
Serikat buruh sendiri sudah melakukan sejumlah aksi dukungankepada Al-Quds dan Palestina.
Tak Ada Perdamaian Tanpa Soludi Adil
Wakil PM Turki yang hadir Ali Kurtilamsh menegaskanAl-Quds sebagai poros utama politik luar negeri Turki dan membutuhkan dukunganpenuh dari semua pihak untuk memperjuangkannya. Ia menandaskan tak adaperdamaian di dunia tanpa solusi adil dan menyeluruh bagi persoalan Palestina dantanpa dihentikannya pembangunan permukiman yahudi yang terang-terangan sebagaibentuk pencurian tanah Palestina dari satu kota ke kota lain dan desa ke desanlain.
Kaurtilamsh menyatakan seharusnya tindakan kekejaman Israelterhadap warga Al-Quds menggerakkan dan menyadarkan semua manusia yang memilikihati nurani untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka. &ldquoKita harus mengisahkan Palestinakepada dunia sebagaimana mestinya dengan benar dengan dimensi sejarah yangmembuktikan bahwa penjajah Israel adalah biang dan sumber terorisme di kawasanyang dibentuk 100 tahun lalu melalui mafia-mafia Hagana dan Aragon&rdquo. Tegasnya.
Karena itu ia menyerukan kepada umat Islam dan dunia untukmenyelamatkan Al-Quds dan Palestina dengan segala usaha. (at/pip)
