Kementerian Luar negeri Israel menolak kritik keras Amerikaterhadap pemerintah penjajah Israel karena menyetujui pembangunan 300 unithunian di wilayah antara Nablus dan Ramallah.
Kemenlu Israel mengklaim uni hunian di permukiman Shalobukan pemukiman baru namun bagian yang sudah ada. Karena Tel Aviv masihkomitmen dengan solusi dua negara dan yang penghalang perdamaian bukanpermukiman Yahudi namun embisi Palestina tidak mengakui keyahudian negara Israel.
Sebelumnya Gedung Putih menilai bahwa persetujuan Israel ataspembangunan permukiman Yahudi baru bertentangan dengan perjanjian yangditetapkan Israel sendiri dalam hal ini. Tindakan Israel ini diniai juru bicaragedung putih sebagai meresahkan antar sahabat serta akan membatalkan prinsipsolusi dua negara.
Bahkan juruu bicara Washington menyatakan keputusan Israelitu bertentangan dengan kepentingan keamanannya sendiri dalam jangka panjangpadahal itu setelah beberapa saat diteken kesepakatan bantuan militer Amerika kepadaIsrael. (at/pip)