Puluhan warga Palestina di Jalur Gaza pada hari Rabu (6/10) ikutdalam pawai laut di pelabuhan Gaza guna menyambut kendatangan para aktiviswanita yang berada di atas kapal kemanusiaan &ldquoZaituna&rdquo (Women&rsquo Boat toGaza/WBG) untuk menerobos blokade Jalur Gaza yang diberlakukan penjajah Zionis.
Para peserta pawai laut yang digelar oleh Badan Gerakan Nasionaluntuk Pembebasan Blokade dan Rekonstruksi Gaza mengibarkan bendera Palestina.
Jurubicara Badan Gerakan Nasional Adham Abu Salamiyah mengatakan &ldquoKegiatanini dilakukan dalam rangka persiapan untuk menyambut kapal (WBG) dan untukmembuktikan sikap rakyat Palestina yang mendukung gerakan solidaritasinternasional dan menyambut kedatangan para aktivis wanita yang berada di ataskapal Zaituna.&rdquo
Dia melanjutkan &ldquoKegiatan ini merupakan pesan kepada masyarakatinternasional akan pentingnya pembebasan blokade Israel yang diberlakukanterhadap Jalur Gaza di tahun yang ke-10 secara berturut-turut dan bertentangandengan hukum internasional.&rdquo
Abu Salamiyah menjelaskan bahwa pesan kemanusiaan yang dikirim paraaktivis wanita yang ikut dalam kapal Zaituna telah sampai ke penduduk JalurGaza baik mereka kapal mereka tiba di Jalur Gaza atau tidak akibat ancamanserangan penjajah Zionis terhadap misi tersebut.
Dia menambahkan &ldquoKami telah mengirim surat kepada PBB dan UniEropa akan pentingnya memberikan perhatian atas tindakan penjajah Zionis yangmenghadang kapal Zaituna.&rdquo
Kapal Zaituna berangkat pada 27 September lalu dari pelabuhan “Messina”di kepulauan Sisilia Italia menuju pantai Gaza dengan membawa 30 aktivis wanitadari berbagai negara.
Hari Rabu pagi kapal kemanusiaan Zaituna sudah berada di pinggiranpantai Jalur Gaza. Sementara itu penjajah Zionis bertekad untuk melakukan pembajakanterhadap kapal yang membawa para aktivis wanita dari sejumlah negara tersebut.
Menurut sumber-sumber media Zionis kapal perang penjajah Zionissudah berangkat dari pelabuhan Asdod menuju perairan regional untuk menghadangperjalanan kapal kemanusiaan tersebut dan mencegahnya sampai ke Jalur Gaza.
Pihak kedutaan Amerika menyampaikan telah mendapatkan kepastiandari angkatan laut Israel yang telah ditugaskan untuk mencegah kapal Zaitunatiba di Jalur Gaza dan akan diminta secara sukarela agar menuju ke pelabuhanmiliter Israel di Asdod. Jika kapal Zaituna menolak maka akan dipaksa dan semuaawak dan penumpang yang ada di atasnya akan ditangkap. (was/melayu.palinfo.com)