Departemen luarnegeri Malaysia Kamis (6/10) menegaskan pihaknya terus memantau intensitas angkatanlaut Israel yang menahan kapal Zaituna di seberang pantai Gaza yang memuat 13aktivis relawan perempuan dari berbagai Negara termasuk di dalamnya seorangdokter Malaysia.
Dalam keteranganyadeplu Malaysia menyebutkan pihaknya terus berkomunikasi dengan sejumlah pihak internasionaldemi menjamin keselamatan warganya. Ia telah berusaha semaksimal mungkin untukmembebaskan dokter tersebut secepatnya.
Sebelumnya dokter FauziyahHasan seorang berkwarga negaraan Malaysia melalui jejaring medsos menghimbausemua pemimpin dunia khususnya negaranya untuk mendukung perdamaian denganmelakukan upaya-upaya yang semestinya mereka lakukan demi membebaskan paraaktivisi yang ditahan secara illegal oleh Zionis.
Pada saat yangsama radio Israel hari ini menyabutkan kapal Zaituna telah tiba di perlabuhanAsdod dini hari tadi setelah dibajak angkatan laut Israel saat berlayar menujuGaza. Mereka menghadang datangnya kapal Zaituna dan mengevakuasi penumpangnya tanpaada yang terluka. Mereka juga telah menghubungi sejumlah pihak terkait untukmenangani para relawan ini.
Kapal Zaituna iniSelasa kemarin berlayar dari pelabuhan Massena Italia menuju pantai Gaza membawa30 aktivis wanita dari berbagai Negara di dunia. Namun tentara Zionis menyanderanyadan menggiringnya ke pelabuhan Asdod Israel. (asy/melayu.palinfo)