Pemerintah PalestinaSelasa (4/10) memutuskan menunda pemilukada yang sedianya digelar pada 8Oktober ini namun ditunda lagi hingga 4 bulan ke depan.
Perdana menteri Palestina Romi Hamdullah dalam sidangkabinetnya di Hebron selatan Al-Quds kemarin mengatakan setelah bermusyawarahdan berkodinasi dengan presiden Palestina Mahmud Abbas maka dengan inidiputskan untuk menunda pemilukada hingga empat bulan ke depan.
Dalam kaitan ini gerakan Hamas menolak segala bentukpenundaan pemilu dan tetap bersikukuh dengan hasil kesepakatan sebelumnyahingga berakhir. Keputusan tersebut merupakan merupakan bentuk dariketerpurukan dan lari dari tanggung jawab demi kepentingan pihak tertentu.
Menurut Hamdullah dalam 4 bulan ini akan dilakukanpenyempurnaan bagi pengkondisian undang-undnag guna menjamin pemilu bisadilakukan pada hari yang sama antara Tepi Barat dan Jalur Gaza. Keputusan inisebagai bentuk kepercayaan dari pemerintah akan persatuan nasional dan semangatuntuk mengakhiri perpecahan selain sebagai awal dari penghormatan terhadapkeputusan pengadilan untuk menggelar pemilu di Tepi Barat tanpa Gaza. (asy/melayu.palinfo.com)