Kota Hebron yangterletak di sebelah selatan Al-Quds tengah merayakan keberhasilanya sebagaikota Literal (pengrajin) tahun 2016 menurun Dewan Literasi Dunia yang berada dibawah organisasi dunia UNESCO.
Perdana menteri Palestina Romi Hamdullah dalam pidatonya didepan kantor Pusat Kauri Hebron mengatakan keputusan ini sungguh spektakulerbagi Kota Lama dan Tel Ramidah jalan Syuhada serta semua plosok di kota ini.
Hamdullah menegaskan ini sebuah keberhasilan politik danekonomi pada satu sisi dan tentu tidak tercapai tanpa usaha dari pihak-pihakresmi serta kerja keras para pengrajin dan industry hingga laporan ke pihakinternasional dan membuat keputusan tepat dengan menjadikan kota Hebron sebagaikota literasi tahun 2016 ini.
Sementara itu tekanan dan peraturan ketat yang diterapkanIsrael terhadap warga Hebron juga terhadap para pengrajin di kota tersebutkhususnya di Kota Lama justru meningkatkan dukungan terhadap kota ini sebagaikota literasi internasional menurut penilaian UNESCO. (asy/melayu.palinfo.com)