Gerakan Perlawanan Islam Hamasmengecam Dewan Revolusi Gerakan Fatah dalam pernyataannya yang menyebutreskonsiliasi sebagai &ldquodebat sia-sia&rdquo.
Melalui jurubicaranya Sami AbuZuhri gerakan Hamas menilai sikap gerakan Fatah ini bukti kebatilan klaimFatah terkati rekonsiliasi. Hamas menyatakan bahwa semua pernyataan Fatah dalammasalah ini adalah sejenis penyesatan politik untuk menutupi sikap-sikappolitiknya yang jatuh dan sikapnya yang mengendus di belakang penjajah Zionisyang tercermin dari sikap Abbas yang berbelasungkawa dan menghadiri pemakamanpenjajah Shimon Peres.
Hamas berpendapat ajakan Fatahuntuk meninjau ulang UU pemilu daerah merupakan bentuk melarikan diri dariproses pemilu yang ada dan upaya untuk menutupi hal itu. Tindak Fatah itumencerminkan perilaku gerakan Fatah yang sia-sia yang melakukan kendali terhadapproses pemilu dan aturannya demi mewujudkan kepentingan kelompok Fatah.
Gerakan Hamas menegaskan menolaktindakan monopoli dan merusak pemilu ini. Karena itu Hamas akan memilikikeputusan untuk mencegah hal itu terus berlanjut. (was/melayu.palinfo.com)
