Wed 7-May-2025

Prosedur Keamanan Israel Turunkan Jumlah Jamaah di Masjid Ibrahimi

Senin 3-Oktober-2016

Otoritas penjajah Zionis memperketatprosedur keamanan terhadap masjid Ibrahimi di Hebron wilayah selatan TepiBarat dengan dalih memasuki hari-hari besar Yahudi dan persiapanpenyelenggaraan perayaan-perayaan dan ritual-ritual Talmud di area masjid.Dengan demikian akan merubah area masjid al-Aqsha dan sekitarnya seperti tangsimiliter.

Akibat prosedur keamanan ketat iniwarga Palestina yang berusia antara 15-30 dilarang masuk ke masjid Ibrahimi danshalat di dalamnya. Selain itu mereka juga dilarang mendekati area masjid.

Direktur Masjid Ibrahimi SyaikhHifdzi Abu Esnainah menegaskan bahwa prosedur keamanan ketat serta seranganterhadap anak-anak dan para pemuda penangkapan dan penahanan mereka telahmembuat masjid kosong dari para jamaahnya.

Dia menambahkan &ldquoOtoritas penjajahZionis pada 20 Ramadhan lalu telah mengeluarkan keputusan yang melarang parapemuda yang berusia antara 15-30 tahun memasuki masjid al-Aqsha dan shalat didalamnya juga melarang mereka mendekati masjid. Apabila melanggar laranganini maka mereka ditembak.&rdquo

Abu Esnainah mengatakan OtoritasPenjajah Zionis beralasan bahwa keputusan tersebut dikeluarkan karena adanyaaksi-aksi yang dilakukan sebagian pemuda baik laki-laki ataupun wanita didaerah area masjid Ibrahimi. Namun keputusan ini masih tetap berlaku meskipuntidak ada siapa-siapa.

Dia menyatakan bahwa pihaknya telahmengirim sejumlah buku resmi terkait dengan situasi saat ini di masjid Ibrahimidan kawasan masjid secara umum ke pihak-pihak resmi dan kalangan aktivis hukumdan HAM.

Dia mengingatkan&nbsp telah terjadi penurunan signifikan jumlahjamaah shalat di dalam masjid Ibrahimi. Dia menyatakan hanya 5 jamaah saja yangdatang untuk shalat maghrib setiap harinya. Sementara jumlah jamaah shalatashar hanya 25 orang shalat dzuhur hanya 50 orang. Selain itu juga terjadipenurunan signifikan jumlah pengunjung dari desa-desa kamp-kamp pengungsi dankota-kota Palestina akibat prosedur keamanan ketat. Mereka menjadi sangat malukarena harus melalui prosedur pemeriksaan lewat pintu-pintu elektronik ancamandan intimidasi dan ancaman pembunuhan.

Selain itu pada hari Ahad (2/10)kemarin Otoritas Penjajah Zionis mengeluarkan keputusan menutup area masjidIbrahimi di kota Hebron bagi para jamaah kaum muslimin selama enam hari selamasebulan ini.

Sumber-sumber Palestina kepadakantor berita resmi Palestina &ldquoWafa&rdquo menyebutkan bahwa pasukan penjajah Zionistelah memutuskan menutup area masjid Ibrahimi bagi para jamaah shalat danmembukannya secara penuh bagi para pemukim pendatang Yahudi pada tanggal3461218 dan 19 Oktober ini.

Pasukan penjajah Zionis jugamengeluarkan keputusan terus melarang kumandang adzan di sejumlah waktu shalatterutama pada saat shalat maghrib secara kontinyu. Selain itu para jamaahshalat harus menjalani sejumlah pemeriksaan sebelum masuk ke area masjidIbrahimi. (was/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied