Tokoh Kristen Bapa Manuel Musallampendeta dari Gereja Latin melontarkan kecaman bernada keras kepada PresidenOtoritas Palestina Mahmud Abbas karena keikut sertaan Abbas di pemakaman mantanPresiden Israel Shimon Peres.
Manuel Musallam mempertanyakan &ldquoApakah Sharon menghadiri pemakamanAbu Ammar (Yaser Arafat) dan menangisinya wahai Tuan Presiden agar hutangterbayar dengan air mata buaya (menangisi) Peres? Apakah lonceng dibunyikan digereja-gereja dan suara al-Quran di kumandangkan di menara-menara masjid karenabersedih guna menyampaikan perasaan kesedihan Anda ke rumah duka Zionis sangpembunuh rakyat Palestina dan menduduki tanah Anda serta penghisap darah parasyuhada Palestina?&rdquo
Manuel Musallah menyatakan kepada Abbas &ldquoHari ini dengan tindakanAnda ini Israel telah menjajah semua hak Palestina secara keseluruhan. Hari initelah jatuh proyek nasional Anda. Hari ini telah jatuh Otoritas Palestina dansemua institusinya.&rdquo
Dia melanjutkan &ldquoHari ini Anda telah terusir dari hati orang-orangmerdeka. Carilah untuk diri Anda sebuah gua di tengah-tengah para pencuriIsrael untuk berlindung ke dalamnya.&rdquo
Manuel menambahkan &ldquoHari ini telah Anda mulai akhir perjuanganAnda. Telah Anda mulai akhir perjuangan rakyat Palestina untuk mengalahkanmusuh dalam kedaan mati terhina pada saat sedang membela haknya melawankedzaliman Zionis.&rdquo
Di akhir pesannya Pendeta Manuel Musallam mengatakan &ldquoKami tahubahwa kami dalam bahaya apabila kami melawan Anda. Karena Anda berada di pusatkekuasaan batil. Bisa jadi hidup kami terancam terhinakan hingga binasa. Namun kamiakan berusaha merubah dengan semua harapan kami untuk berani dan mengatakankepada Anda &ldquoRakyat ingin Presiden hengkang.&rdquo (was/melayu.palinfo.com)