Tue 6-May-2025

Intelijen OP Tangkap 17 Guru di Ramallah

Minggu 2-Oktober-2016

Pasukan dinas intelijen umumOtoritas Palestina pada Sabtu (1/10) malam menangkap 17 guru dari para pemimpin&ldquoGerakan Guru&rdquo di Tepi Barat setelah apara intelijen membubarkan aksi unjukrasa mereka di kota Ramallah.

Salah seorang pemimpin &ldquoGerakan Guru&rdquoBasyir Jawabirah kepada kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo menyebutkan terjadinyapenangkapan 17 rekannya dan perampasan kartu identitas mereka sebagai guru Palestinasetelah pertemuan yang digelar oleh Gerakan Guru guna mempelajari situasi dankondisi guru di Tepi Barat.

Jawabirah menjelaskan bahwa paraanggota intelijen Otoritas Palestina menghadang jalan para guru dari Ramallahdan Jenin di tengah jalan kedua kelompok guru tersebut sepulangnya dari tempatpertemuan setelah usainya pertemuan. Pasukan intelijen merampas kartu identitaspribadi mereka.

Beberapa hari yang lalu &ldquoGerakanGuru&rdquo menyatakan pembentukan &ldquoAsosiasi Profesi&rdquo dan mereka sedang berusahamendapatkan persetujuan setelah menyampaikan berkas-berkas resmi kepada pihakterkait.

&ldquoAsosiasi Guru&rdquo menolak mendukungtuntutan Gerakan Guru dan mengatakan &ldquoAsosiasi yang mereka bentuk tidak sahdan tidak mewakili kalangan guru.&rdquo

Jawabirah menambahkan bahwakomunikasi terputus dengan para guru yang ditangkap. Mereka adalah perwakilanguru dari kota-kota di Tepi Barat. Mereka berkumpul untuk mengkajilangkah-langkah setelah pemerintah memberangus tuntutan dana mereka yang telahdijanjikan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas tahun lalu.

Pada Februari 2016 lalu disekolah-sekolah Tepi Barat terjadi mogok yang berlangsung hampir sebulan. Merekamenuntut kenaikan gaji pokok dan sejumlah tuntutan lainnya. Aksi mogok berakhirsetelah Presiden Abbas berjanji melaksanakan tuntutan mereka.(was/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied