Tue 6-May-2025

Google FB dan Twitter dengan Israel Kerjasama Manipulasi Fakta

Jumat 30-September-2016

Organisasi HAM Arab di Inggris(Arab Organization Human Rigth AOHR) mengungkapkan kekecewaannya karenaperusahaan Google Facebook dan Twitter sudah terlibat kerjasama denganpemerintah penjajah zionis (Israel) dalam membungkap pendapat memanipulasifakta dan peta geografi.

Dalam laporannya yang diriliskemarin AOHR menyebut zionis penjajah mulai &ldquomenjajah dunia maya&rdquo menyusulteke kesepakatan dengan Facebook meski tidak dipublish pasal-pasalkesepakatannya namun berisi tentang pengawasan terhadap akun-akun Palestina danpro Palestina di seluruh dunia.

AOHR menyatakan pihak Facebookbenar-benar mulai memblokir sejumlah fans page media massa dan budaya sertaakun pribadi. Kesepakatan ini merupkan dukungan kepada penjajah danbertentangan prinsip dasar jejaring sosial itu sendiri.

Zionis Israel yang menikmatipenjajahan Palestina dan terus melakukan manipulasi geografi dan demografimulai melebarkan sayap penjajahannya ke dunia maya sampai-sampai Google tundukuntuk memanipulasi peta Palestina dan menghapus namanya dari Google Maps danmengubah Al-Quds (Jerusalem) menjadi ibukota negara penjajah zionis (Israel).

Sementara Twitter jugamenghapus sejumlah akun pribadi tokoh Palestina dan akun pembela Palestina danYoutube yang sudah dibeli Google Inc juga menghapus sejumlah konten yangmembongkar kejahatan-kejahatan zionis dengan klaim memprovokasi kekerasan danterorisme.

Laporan AOHR menambahkan pihakjejaring sosial Facebook beberapa hari lalu juga menghapus sekitar 30 akunberbasis media budaya dan intertain Palestina berbahasa Arab yang memiliki&ldquolike&rdquo ribuan dan juga menghapus 15 anggota yang berfungsi sebagau manager daneditor di 4 fanspage.

Penutupan-penutupan tersebutdilakukan setelah delegasi Facebook tiba di Israel dan bertemu dengan duamenteri keamanan dalam negeri Gilad Aradon dan Jaksa Agung Eliet Shaked padaSeptember ini dan membahas apa yang mereka sebut sebagai &ldquofenomena penggunaanjejaring sosial untuk tindakan provokasi terorisme&rdquo.

Sejumlah fanspage yang ditutupFacebook Gaza Saat Ini Forum Dialog Palestina Bukan Ini (halaman memei) BagaimanaAnda (hiburan seni) Infomasi (budaya) Radio Betlehem dan menghapus 15manager dan editor di halaman Shebab News Jaringan Berita Quds Ramallah Newsdan Kabar 48 meski beberapa saat kemudian pihak Facebook meralatnya danmeminta maaf.

AOHR menilai pihak Facebookyang mau kerjasama keamanan dengan Israel adalah bentuk kejahatan terhadap hakbangsa Palestina dan melanggar prinsip dasar jejaring sosial itu didirikanyakni membangun komunikasi antar bangsa. Selain itu pihak Facebook jugamembungkap kebebasan berpendapat dan menghalangi pengungkapan kejahatanIsrael.

AOHR menyatakan Facebook tahunbenar ada ratusan ribu warga Israel dan pro mereka mengunakan Facebook sebagaiprovokasi membunuh dan mengusir bangsa Palestina namun mereka membiarkannya.Karena itu pihak Facebook diminta segera mengoreksi langkahnya baik terkaitdengan mapsnya yang sudah dimanipulasi dan penutupan sejumlah akun dan halaman.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied