Libur secara penuh diputuskan disekolah-sekolah di kamp pengungsi Balatah di Nablus karena kondisi keamanan dikamp pengungsi seorang pemuda tewas dan tiga orang lainnya terluka ditembakoleh keamanan otoritas Palestina pada Rabu (28/9) pagi kemarin.
Koresponden Pusat InformasiPalestina mengatakan bahwa komisi pelayanan di kamp pengungsi Balatah telahsepakat dengan Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA)untuk meliburkan sekolah-sekolah di kamp pengungsi Balatah pada hari ini Kamis(29/9)
Dalam konteks ini koresponden PusatInformasi Palestina mendengar suara-suara tembakan dan pawai di jalan-jalan dikamp pengungsi di tengah-tengah kemacetan dan ketegangan yang parah.
Para Rabu (28/9) siang diumumkanseorang pemuda dari kamp pengungsi Balatah gugur di timur kota Nablus setelahterluka tembak oleh aparat keamanan otoritas Palestina pada Rabu pagi.
Sumber-sumber medis di rumah sakitRafidia di Nablus mengatakan bahwa pemuda Palestina bernama Dhiya Arayisya darikamp pengungsi Balatah meninggal dunia akibat luka tembak oleh aparat keamanan.
Korban terluka parah setelahditembak anggota patroli aparat keamanan Otoritas Palestina yang menyerangsejumlah pemuda yang mengendarai mobil pada Rabu pagi sejumlah pemuda terlukadan dilarikan ke rumah sakit. (was/melayu.palinfo.com)