PemerintahYordania diwakili Perusahaan Listrik Nasional Yordania Senin (26/9)menandatangani perjanjian impor gas curian Zionis dengan perusahaan pengembang AmerikaNoble Energy pada cekungan laut Mediterania.
Berdasarkanpernyataan yang dikeluarkan Perusahaan Listrik Yordania perjanjian ini akanmemberi 40% kebutuhan pembangkit listrik kerajaan Yordania.
PerusahaanListrik Yordania beralasan bahwa hasil kajian dan analisa teknis dan ekonomiyang dibuat perusahaan listrik nasional mengonsirmasi kelayakan gas impor dariperusahaan Noble Energy. Perusahaan Listrik Yordania menyatakan adaketersesiaan yang akan terwujud bagi perusahaan listrik nasional bernilai lebih300 juta dolar setiap tahun dibandingkan dengan gas alam pada level minyak mentahBrent 50-60 dolar dan bertambah ketersediaan bersamaan dengan meningkatnyaharga minya mentah Brent.
PerjanjianPerusahaan Listrik Nasional dengan Noble energy ini memperkuat peluangkerjasama regional dan menjadikan Yordania bagian dari proyek regional yangberada dalam kebijakan Uni Eropa dan Uni Mediterania untuk memanfaatkanpenemuan gas di Mediterania timur yang mencakup (gas Palestina gas Ciprus dangas Mesir) selain Noble dengan tujuan membangun jaringan jalur ekspor gasdari penemuan-penemuan ini dan menghubungkannya dengan jaringan gas Eropa.
Padaakhir tahun 2014 lalu Perusahaan Listrik Nasional Yordania menandatangani MoUdengan perusahaan Noble Energy yang menjadi operator ladang gas alam Leviathandi lepas pantai Palestina. MoU itu mengharuskan impor gas alam Israel keYordania selama 15 tahun ke depan senilai 10 milyar dolar.
Perludicatat bahwa Yordania saat ini mengkonsumsi gas alam cair sekitar 350 jutakaki kubik per hari yang diimpor melalui pelabuhan baru di Aqaba untukmenghasilkan sekitar 85% dari kebutuhan listrik Yordania.(was/melayu.palinfo.com)