Organisasisolidaritas untuk mendukung perjuangan Palestina berlayar dengan menggunakan perahudi sungai “The Times” untuk memberikan solidaritas kepada kafilahperempuan yang diberangkatkan ke Jalur Gaza sebagai bagian dari FreedomFlotilla ke-4. Aksi ini diikuti oleh puluhan aktivis dan pembela isu Palestina.
Paraaktivis meminta masyarakat internasional dan pemerintah-pemerintah mereka untukmengambil langkah-langkah nyata untuk menekan pemerintah penjajah Zionis gunamembebaskan blokade Jalur Gaza selain untuk menjamin keamanan lewatnya ArmadaPerempuan agar sampai ke pantai Gaza dengan selamat.
Jurubicara Komite Internasional untuk Pembebasan Blokade Gaza di London”Vyara Jelsen” mengatakan “Para wanita dari seluruh dunia telahberkumpul untuk memberikan solidaritas mereka pada rakyat Palestina di Gaza dandilarang melaksanakan hak-hak manusiawinya yang paling mendasar disampingmenunjukkan peran besar yang dimainkan oleh wanita Palestina dalam perjuanganmereka untuk kebebasan.&rdquo
Dia menambahkan&ldquoKami belum bisa ikut dalam Armada Perempuan&rdquo ke Jalur Gaza. Namun kami hariini menunjukkan bahwa kami bersama mereka dengan jiwa kami. Kami berharapmereka sampai ke Jalur Gaza dengan selamat.&rdquo
Sementaraitu Aktivis “Shadia Edwards Dashti” dari koalisi “Stop War&rdquomengatakan &ldquoKewajiban kita sebagai aktivis di Kerajaan Inggris adalah agarkita semua berdiri bersama untuk menghentikan perdagangan senjata dengan Israelyang mendanai aksi-aksi pembunuhan massal yang brutal di Palestina.&rdquo
Dia menambahkan&ldquoSaya merasa terhormat menjadi bagian dari aksi solidaritas ini yang dilakukanwanita demi keadilan dan persamaan. Juga kami katakan kepada wanita Palestinabahwa kami kagum dengan perjuangan kalian demi mendapatkan kebebasan kaliandari kedzaliman penjajah Israel.&rdquo (was/melayu.palinfo.com)