Wed 7-May-2025

Al-Quds Korban Kampanye Bakal Calon Presiden AS

Senin 26-September-2016

Kedua calonpresiden Amerika Hillary Clinton dan Donald Trump berjanji akan memperjuangkankepentingan Israel jika mereka berhasil menduduki tampuk kepemimpinan Negara AmerikaSerikat dalam pemilu yang sebentar lagi digelar Negara Paman Sham.

Dalam sebuah radio ZionisSenin (26/9) calon presiden dari partai Demokrat Hillary Clinton berjanji akanmenolak semua keputsan sepihak yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB terkaitIsrael. Ia berjanji akan tetap komitmen dengan perysratan hubunganAmerika-Israel. Salah satu programnya adalah meningkatkan intensitaskebersamaan antara kedua belah pihak sebagai penjelasan dari tim kampanyenya.

Hillary jugamenyebutkan kemarin Ahad (25/9) dirinya bertemu dengan perdana menteri ZionisBenyamin Netanyhu dalam kaitan sejumlah agenda umum di PBB. Dirinya jugaberjanji akan bekerja untuk membuat solusi bagi kedua Negara (palestina-Israel)dan perundingan antar keduanya. Ia akan menjamin masa depan Israel sebagai Negarayahudi sekaligus menjamin keamanan serta proses demokratisasi Negara tersebutyang mempunyai perbatasan yang diakui. Disamping menjamin kemerdekaan Palestinadan kedaulatan yang layak.

Hillary kemudianmenyebutkan tentang kesepakatan bantuan militer Amerika untuk Israel yang telahditanda tangani kedua belah pihak. Selama pemilu dirinya akan terusmeningkatkan jejaring keamanan dan intelijen kedua belah pihak. Ia juga akanbekerja keras dengan Israel untuk terus meningkatkan kemampuan militernya.

Dalam pernyataanyang disebarkan lewat media Hillary Clinton akan mencabut legalitas setiap Negarayang mencoba memboikot Israel. Di pihak lain menyebtukan Netanyahu akanmenjelaskan sikap Israel di hadapan Clinton terkait sejumlah kasus regionaltentang keamanan Israel serta upaya yang telah ditempuhnya untuk menciptakanperdamaian dan kondusifitas di kawasan.

Sementara calondari partai Republik Donald Trump mengungkapkan niatnya akan kemindahkankedubes Amerika dari Tel Aviv ke Al-Quds jika berhasil menjabat presiden AS. Dalampertemuanya dengan Netanyahu di New York menegaskan bahwa partainya konsenuntuk mendukung semua kebijkana Zionis terkait dengan pembangunan dan perluasanpermukiman di Tepi Barat sebagaimana dilaporkan radio Zionis. SebaliknyaNetanyahu juga akan menjelaksan sikap Israel terhadap masalah Palestina danTimteng secara umum di hadapan Trump.

Disebutkan kotaAl-Quds yang disebutkan Israel adalah ibu kota abadi yang steril dari semuakantor cosulat ataupun diplomasi bagi semua kedubes Negara manapun di dunia yangtelah membina hubungan diplomatic dengan Israel. Semua calon presiden Amerikamengungkapkan janjinya untuk mendukung Israel demi meraih suara sebanyak-banyakdari bangsa yahudi yang bertebaran di Amerika. Demikian juga untuk mendapatdukungan dari tim loby yahudi di AIPAC yang mempunyai pengaruh sangat besardalam menentukan kebijakanya-kebijakan Amerika dalam masalah Palestina.(asy/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied