Tue 6-May-2025

Tak Boleh Gunakan Facebook Bagi Mantan Tawanan Palestina

Senin 26-September-2016

Pusat kajiantawanan Palestina menegaskan Israel tidak hanya menangkap ratusan warga dengandakwaan melakukan provokasi di media facebook mereka juga menegaskanlaranganya kepada siapapun yang telah bebas dari penjara untuk tidakmenggunakan jejaring social tersebut dalam waktu tertentu.

Riyad Al-Asyqarjuru bicara pusat kajian tawanan dalam pernyataan persnya mengatakanpemerintah Zionis memberikan prasyarat kebebasan tawanan Palestina yang ditahanatas dakwaan provokatif di media facebook untuk tidak menggukan jejaring socialtersbeut dalam tenggang waktu yang telah ditentukan atau selama bebarap bulantertentu selain denda uang atau tahanan rumah tentunya.

Disebutkan Asyqar selamatahun 2016 ini tak kurang dari 185 orang ditangkap atas tuduhan melakukantindak provokasi di jejaring social. 30 orang diantaranya wanita dan sejumlahgadis. Sementara pada tahun lalu sebanyak 120 warga ditangkap atas tuduhan yangsama. Terutama paska meletusnya intifadhah Al-Quds awal Oktober lalu. Sejumlah situsjejaring social memainkan peranan penting dalam mengobarkan semangat parapejuang intifadhah dalam melakukan aksi kepahlawanannya disamping menyebarkantentang sejumlah materi kejahatan dan kekerasan yang dilakukan Zionis.

Menurut Al-Asyqar tindakanZionis ini tentu bententangan dengan kebebasan berpendapat dan berfikir selainbentangan dengan semua consensus internasional dan kesepahaman dan perjanjianinternasional yang memberikan jaminan bagi semua manusia untuk mengungkapkanpendapatnya yang ia anggap sesuai seperti terdapat dalam konvesnsi HAM tahun1966 dan piagam Eropa terkait HAM tahun 1950. (asy/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied