Pemerintah Zionis mengajukan145 aktivis Palestina ke pengadilan militer atas tulisan mereka ataukeikutsertaan mereka dalam jejaring social Facbook yang mendukung Palestina.
Dalam keteranganyadisebutkan ke 145 facebooker telah ditahan dalam rentang Sembilan bulanterakhir dengan dakwaan mereka senantiasa melakukan provokasi melalui halaman facebooknya.
Bersamaan denganini Ahad (26/9)  sejumlah kalangan penggunafacebook di Palestina melakukan aksi solidaritas terhadap para akun yang telahdiblokir oleh facebook dengan menghentikan aktivitasnya di jejaring media socialtersebut mulai jam 8.00 hingga jam 10.00 waktu Al-Quds sebagai bentuk protesmereka atas pembredekan puluhan halaman facebook yang berisi konten pendukungperlawanan Palestina.
Untuk mengetahuikabar tentang aksi ini dan berapa orang yang ikut dalam aksi ini bisamengikutinmya di tweeter dengan has tag #FBCensirPalestine.
Sebelumnya sumbermedia Israel menegaskan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan pihak perusahaanFacebook  untuk melakukan pemantauan terhadapkonten-konten yang mendukung Palestina dan menyingkirkanya ketika menemukanhalaman facebook yang mengganggu Israel dengan dakwaan melakukan provokasikekerasan dan teroris.
Sebelumnyaperusahaan facebook ini telah menutup puluhan akun facebook termasuk sejumlahakun tokoh sentral Palestina apalagi para pengurus situs Palestina yangmenyoroti masalah politk Palestina. Sebagaimana mereka telah menutupu puluhanhalaman facebook yang berisi konten dukungan terhadap perlawanan Palestina padaperang Zionis tahun 2014 lalu ke Palestina dengan dakwaan terlibat dalam aksiprovokasi teroris. (asy/melayu.palinfo.com)
