Ketua Unit Pengawasan PermukimanYahudi di Studi Aplikasi Arej Suhail Khaliliah menegaskan anggaran Israeluntuk pembangunan permukiman yahudi di tanah Palestina meningkat sangat jelas.Selama tahun lalu peningkatan anggaran mencapai lebih dari 500% hingga mencapai110 juta dolar Amerika. Perluasan permukiman menjadi kepastian danrencana-rencana barunya.
Dalam wawancaranya panjangnya denganPusat Informasi Palestina Khaliliah menegaskan permukiman Yahudi terusberlanjut dan tak pernah berhenti selama beberapa dekader terakhir. Ada fokusdan strategi lebih besar untuk perluasan pemukiman yahudi dengan melakukanpenyitaan tanah lebih luas agar eksistensi Yahudi di wilayah Palestina semakinkokoh dan mempersempit gerak warga Palestina. ini berujung kepada penciptaanstatus quo baru di Palestina.
Khaliliah menegaskan permukimanYahudi itu ditopang oleh tembok rasial yang dibangun Israel sepanjang 771 kmdari wilayah barat laut hingga barat daya Tepi Barat dan kini sudah rampung 68%dari total rencananya. 13% wilayah Tepi Barat akan dicaplok secara khusus olehtembok tersebut yang dibangun Israel dibalik zona hijau yang menyita lahanpertanian dan sumber air.
Wilayah Al-Quds seblumnya adalah 65km namun setelah dijajah Israel kota ini diseting ulang perbatasannya menjadi71 km persegi. Sejak saat itu Israel menerapkan rencana sistematis untukmempersempit warga Palestina dan menghasung mereka keluar dari kota tersebut.zionis ingin menang secara demografi.
Ia mengisyaratkan zionis penjajahingin memberikan pesan kepada dunia bahwa penguasaan Israel mutlak di Al-Quds(Jerusalem) dan sebagian besar warga di sana adalah yahhudi sehingga tak butuhperundingan terkait status kota tersebut. (at/pip)
