Ibu dari dua tawanan bersaudara Mahammad dan Mahmud Balbulmenyatakan kemenangan kedua anaknya bersama tawanan Malik Qadhi dalam melawanpara sipir penjara Zionis setelah tiga bulan melakukan mogok makan yangberakhir dengan kesepakatan pembebasan mereka.
Ibu Balbul mengatakan bahwa dirinya tidak pernah kehilangankepercayaan pada Allah akan kemenangan yang akan dicapai dan matahari pastiakan terbit bahwa kedua anaknya pasti menang dan bebas dari penjara Zionis.
Dia berterima kasih kepada seluruh rakyat Palestina di mana punmereka berada atas dukungan besar mereka kepada para tawanan. Dia jugaberterima kasih kepada media massa Palestina yang mendukung kasus ini hinggapara tawanan bebas dari penjara Zionis.
Dia melanjutkan &ldquoSaya tidak pernah kehilangan kepercayaan padaanak-anak saya ketika memulai perang lambung kosong mereka mengatakan wahaiibu kami tidak akan kalah dan mereka mengatakan kami pasti akan mengalahkanpara sipir penjara.&rdquo
Tiga tawanan Palestina yang melakukan mogok makan sejak 3 bulanmereka adalah dua tawanan bersaudara Muhammad dan Mahmud Balbul dan Malik Qadhiakhirnya memenangkan perang lambung kosong setelah pihak penjajah Zionismengabulkan tuntutan mereka untuk tidak memperpanjang penahanan mereka secaraadministratif (tanpa tuduhan dan proses hukum).
Badan Tawanan PLO dalam keterangan pers hari Rabu (21/9) mengatakanbahwa para tawanan yang melakukan mogok makan telah memutuskan untuk mengakhiriaksi mereka setelah dicapai kesepakatan dengan otoritas penjajah Zionis yangmemutuskan tidak memperpanjang lagi penahanan mereka secara administratif.
Menurut sumber HAM Palestina kesepakaman ini mengharuskanpembebasan tawanan Malik Qadhi pada hari ini Kamis (22/9) karena masapenahanan administatif atasnya telah berakhir dan tidak diperpanjang lagi. Sementaraitu dua bersaudara Muhammad dan Mahmud Balbul akan dibebaskan pada 8 Desembermendatang dan tidak akan diperpanjang masa tahanan administratif keduanya.(was/melayu.palinfo.com)