Pakar permukiman dan Ketua divisi perpetaan lembaja kajianArab Kholil Tafkaji menyebutkan proyek permukiman Israel yang ditundapersetujuanya kemarin Rabu di Jello selatan Al-Quds termasuk ke dalam rencanaproyek tahun 2010 yang telah dikembangkan dan diubah untuk membangun 56.000permukiman sebelum berakhirnya tahun 2030.
Dalam keteranganya Tafkaji mengatakan pemerintahpermukiman pimpinan Netanyahu dan liberman telah mengobarkan perang hakikiuntuk meyahudikan Al-Quds dan menghabisi seluas mungkin Kota Suci digabungkan dengansejumlah permukiman besar Israel yang lama dan terus berkembang.
Ia menjelaskan tertanggal 18/5/2012 telah dimumumkanrencana pembangunan bernomor 13261 untuk mendirikan wilayah permukiman baru diJello selatan menghabiskan 270 hektar sebagian kecil dari seluruh tanah yangtelah dirampas dari Palestina sejak tahun 1970 sekitar 2700 hektar di wilayahBet Jala. (asy/melayu.palinfo.com)
