Mon 5-May-2025

Di Depan PBB Emir Qatar Tuntut Akhiri Penjajahan dan Bebaskan Gaza

Rabu 21-September-2016

Di depan Majlis Umum PBB di New York Emir Qatar Syekh TamimBin Hamd menuntut agar penjajah zionis diakhiri dan langkah darurat membukablokade kejam dari Jalur Gaza.

Selasa kemarin di depan Majlis Umum PBB Emir Qatarmengatakan mengakhiri penjajahan zionis di Palestina bersifat darurat dantanggungjawab serta kewajiban dunia internasional. Penjajah zionis yangmenamakan diri Israel ini telah membangun model penjajahan diskriminatif danrasis. Emir Qatar kembali menegaskan tuntutannya untuk membuka blokade.

Zionis penjajah memblokade Jalur Gaza sejak 2006 yangberdampak ekonomi parah dan menghancurkan kehidupan rakyat Palestina.

Emir Qatar mengisyaratkan zionis penjajah tidak cukup hanyamenolak resolusi-resolusi legal internasional dan inisiatif perdamaian Arabnamun mereka juga menerapkan paksa status quo melalui rencana permukiman yahudijangka panjang di Tepi Barat dan Al-Quds.

Ia menilai elit zionis gagal menyelesaikan segala persoalanterkait Palestina dan rakyat terjajah kini lebih kokoh dalam membela&nbsp dan menuntut hak-hak mereka di banding masalalu. Israel hanya bisa memilih solusi dua negara atau mendirikan rezim rasisdiskriminatif di abad 21 ini.

&ldquoTak boleh mengubah definisi terorisme sesuai identitaspelaku atau korban. Namun harus berdasrkan tindakan terror itu sendir. BangsaPalestina harus dilindungi dari ekstrimisme dan bukan hanya diatas melaluipendekatan keamanan&rdquo tegasnya.

Selain itu Emir Qatar Bin Hamd ini menegaskan bahwa DewanKeamanan PBB harus bertanggungjawab sejarah sejarah menghentikan pembunuhansistematis terhadap warga Suriah. Ia menandaskan masyarakat internasionaltidak berdaya melindungi warga sipil di Suriah dari pembunuhan yang dilakukanrezim Suriah dan hanya berdiri menonton warga Dariyah terbunuh dan terusir.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied