Emir Qatar Syaikh Tamim bin Hamad Ali Tsanimeminta agar diakhiri pendudukan Zionis Israel. Dia menegaskan pentingnyamengakhiri dan mencabut blokade dzalim yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza.
Hal tersebut disampaikan SyaikhTamim di hadapan Majlis Umum PBB di New York Selasa (20/9). Dia mengatakan &ldquoMengakhiripendudukan Israel adalah keniscayaan yang mendesak dan kewajiban internasional.&rdquoDia menyatakan bahwa Israel melakukan pendudukannya di dasarkan padadiskriminasi rasial.
Dia kembali menegaskan permintaannyaagar diakhiri blokade Gaza. Dia mengatakan &ldquoBlokade dzalim yang diberlakukanterhadap Jalur Gaza harus dicabut.&rdquo
Pasukan penjajah Zionismemberlakukan blokade ketat terhadap Jalur Gaza sejak tahun 2006. Kebijakan penjajahZionis meninggalkan dampak ekonomi yang menghancurkan realitas Palestina.
Emir Qatar menyatakan &ldquoIsrael tidakhanya menolak resolusi-resolusi PBB dan inisiatif perdamaian Arab. Namun menerapkanrealitas di lapangan yang harus diterima melalui rencana-rencana jangka panjangpembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan al-Quds.&rdquo
Dia menilai bahwa para pemimpinIsrael telah gagal dalam menyelesaikan setiap persoalan. Dia menegaskan bahwaorang-orang Palestina saat ini jauh lebih komitmen mempertahankan haknyadibandingkan di masa lalu. Dia melanjutkan bahwa Israel harus memilih antarasolusi dua negara atau mendirikan rezim apartheid di abad 21.
Syaikh Tamim menutup pernyataannyadengan menegaskan &ldquoTidak boleh merubah definisi terorisme berdasarkan identitaspelaku atau korban.&rdquo Dia menyatakan bahwa untuk melindungi para pemuda daritindakan radikal &ldquoKita tidak boleh membatasinya dengan penyelesaian keamanansaja.&rdquo (was/melayu.palinfo.com)