Wed 7-May-2025

Serangan Individu Berkobar Lagi Jelang 1 Tahun Intifadhah Al-Quds

Selasa 20-September-2016

Aksi serangan perlawanan kembalimeletus setelah beberapa saat mereda. Perkiraan aksi serangan Intifadhahberakhir menjadi batal.

Pengamat militer Israel di YediotAharonot dalam artikel berjudul &ldquoAksi Serangan Membesar Bagian Bola Salju&rdquoAlex Vishman menyatakan dalam satu jam peringatan bahaya serangan mencapai50&mdash60 kali kemungkinan serangan di Tepi Barat. Hari ini ada 15 sel lokalmenggelar serangan. Sebagian jaringan sel menginduk kepada jaringan Hamas.Kemungkinan besar aksi serangan akan terus bergulir.&rdquo

Vishman menambahkan &ldquoHarus diakuibahwa taka da seorang di badan keamanan Israel yang bisa menjelaskan kenapa di akhirpekan meletus lagi gelombang lima serangan beruntun di wilayah yang berbeda.Itu menunjukkan bahwa situasi tenang di Tepi Barat belakangan hanyalah ilusiyang di bawahnya ada api membara dari kalangan anak muda yang siap keluargamenggelar aksi berani mati&rdquo.

Vishman mengisyaratkan gelombangaksi serangan individual mulai dari akhir tahun 2015 Oktober dan berhenti padaApril lalu. Selama 2015 tercatat 256 aksi esrangan dan di 2016 hinggapertengahan tahun tercatat 103 serangan.

Medan Mendidih

Para pejabat intelijen dan militerIsrael menangkap sekitar 60 warga Palestina setiap pekannya. Vishmanmenyatakan sebagian besar mereka diinvestigasi dan ditahan secaraadiministratif. Namun itu tidak akan bisa menghentikan gejolak dan medanpertempuran yang mendidih. Hamas ingin memicu ledakan situasi tegasnya.

Menurutnya kebijakan represif dankesewenang-wenangan Israel sanksi massal isolasi dan penangkapan memicukemarahan warga. Seperti isolasi wilayah Hebron Bani Naim.

Perkiraan Salah

Jurnalis Israel Yoshe Yahushamenulis empat batalian Israel dikerahkan tak akan mampu menciptakan situasitenang. Situasi tenang hanya bisa dengan mengurangi tindakan provokasimengurangi tindakan pelechan terhadap warga Palestina. &ldquoMenurut militer Israelbahwa bulan ini September adalah akhir gelombang teroris. Selama Agustus hanyaempat serangan di Tepi Barat dan Jalur Gaza dibanding 51 serangan selamaOktober tahun 2015.&rdquo Tegasnya.

Selama Novemver 2015 sebanyak 41serangan Desember 40 serangan Januari 2016 turun menjadi 22 serangan danFebruari 21 serangan Februari 15 Maret 5 serangan April 7 serangan Mei 14serangan dan Juni 9 kali serangan. Ini tanda turunnya serangan.

Menurut Yoshe statemen provokatifmenurun di jejaring sosial. Namun menjelang hari raya yahudi dimana militer Israelmulai menyebar di wilayah-wilayah Tepi Barat terutama di Hebron makadiperkiraan aksi serangan akan meninkat kembali dibanding bulan Agustus.

Pengamat urusan zionis di PusatInformasi Palestina menyatakan Intifadhah Al-Quds yang meletus Oktober tahun laluadalah model khusus perlawanan dan method baru yang tidak mungkin dikuasai olehzionis. Sebab kendalinya di tangan pemuda dimana penjajah zionis sendiri yang &lsquomelatih&rsquomereka Israel berusaha membentuk &lsquogenerasi Palestina baru&rsquo yang menyerah. Namunpara pemuda itu kemudian menjawab bukan dengan teori namun dengan tindakan nyatabahwa bangsa ini tak akan mau menerima untuk dinistakan tidak mungkin maumenyerah dan tidak mungkin hak-haknya dicerabut. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied