Komando Front Internal MiliterZionis pada hari Ahad (18/9) mulai menggelar latihan militer yang merupakanlatihan terbesar yang mensimulasikan terjadinya perang &ldquohabis-habisan&rdquo kenegara Zionis dari sejumlah front.
Surat kabar Ibrani “YisraelHume” edisi Ahad menyebutkan bahwa latihan yang diberi nama &ldquoKetegaranKokoh&rdquo ini akan diikuti pasukan front internal dan jaringan darurat nasionalserta pasukan lokal dan organisasi-organisasi penyelamat dan keamanan sertadinas pendidikan pihak-pihak pemerintah dan swasta.
Surat kabar Zionis ini menjelaskanbahwa mereka yang ikut latihan ini akan berlatih perang habis-habisan(menyeluruh) melalui prediksi terjadinya serangan roket perlawanan Palestina secaramassif ke komunitas perumahan dan serangan yang mengenai fasilitasinfrastruktur nasional bersamaan dengan serangan cyber dan runtuhnya jaringanlistrik dan komunikasi ditambah kemungkinan penggunaan bahan berbahaya dalamperang habis-habisan yang akan terjadi.
Surat kabar “Yisrael Hume”menyatakan bahwa di pekan yang sama komando umum akan melakukan latihan besaryang mensimulasikan meletusnya perang di sejumlah front.
Sebelumnya saluran TV2 Zionis pad aKamis lalu telah mengatakan bahwa front internal militer pekan depan akanmelakukan latihan yang mensimulasikan terjadinya perang habis-habisan dari tigafrot. Yaitu Suriah Hizbullah dan Hamas.
Larihan ini akan dilakukan atas dasarperkiraan jatuhnya 1500 roket setiap hari dengan total 230 ribu roket ke Israel.Demikian menurut perkiraan militer penjajah Zionis.
TV2 Zionis menambahkansekenario-sekenario didasarkan kepada terjadinya 350-500 korban meninggal dipihak Israel dan merusakan 28 ribu rumah.
Sementara itu surat kabar Ma&rsquoarrevedisi Ahad (18/9) menyebutkan bahwa militer telah menyipakan rencana daruratuntuk mengevakuasi 750 ribu orang israel dari rumah mereka di saat ribuah roketjatuh ke Israel. (asw)
