Fri 9-May-2025

Kapal Solidaritas Wanita Tembus Blokade Gaza Perlu Perlindungan

Senin 19-September-2016

Anggota legislativePalestina dan ketua komisi kerakyatan anti blockade Jamal Khudari menegaskan kapal-kapalwanita yang akan berlayar menuju Gaza mengalami berbagai rintangan yangmenuntut adanya perlindungan internasional guna menjamin sampainya kapal-kapaltersebut ke Gaza dalam upayanya menembus blockade internasional di wilayahtersebut.

Beberapa hari yanglalu Kapal &ldquoHarapan dan Zaitun&rdquo sudah meninggalkan pelabuhan Barcelona Spanyolmembawa 30 relawan internasional dihantarkan para relawan asing dalamperjalananya menuju Gaza untuk membebaskan wilayah tersebut dari blockade internasional.

Kapal ini merupakangabungan dari aliansi armada pembebasan yang juga akan berlayar menuju Gaza daripelabuhan Ajaccio Perancis. Dalam pernyataan persnya Senin (19/9) Khudarimengatakan sejak awal kapal-kapal solidaritas tersebut sudah mengalamiberbagai hambatan.

Pada Sabtu kemarinkomite internasional anti blockade Gaza menyebutkan kapal Zaitun telah keluardari perairan regional setelah ditahan dan diperiksa oleh penjaga pantaiSpanyol. Saat ini kapal tersebut sedang berada di perairan internasional.

Sementara kapal &ldquoHarapan&rdquoterpaksa harus kembali ke kota asal di Barcelona setelah roda penggeraknyamengalami kesalahan teknis tak diketahui sebab-sebabnya. Beberapa upaya pengaturandan perubahan sederhana dalam Rencana Aksi untuk mengurangi dampak pada kapal solidaritaswanita ini telah dilakukan dalam kampanyenya menembus blokade Gaza.

Khudari menegaskan sejumlah peristiwa ini menujukan adanyakekhawatiran yang nyata bagi para wanita yang tergabung dalam kapalsolidaritas. Dan perlu diingatkan bahwa tantangan yang menghadang kapaltersebut masih dini.

Ia menjelaskan perlindungan terhadap kapal-kapal tersebutsangat penting khawatir mereka menghadapi apa yang dialami Mavi Marmaradiserbu tentara Israel hingga 10 relawan di antaranya gugur syahid dan lainyaluka-luka.

Harusnya setiap negara dimana para wanita itu berasalmendapatkan perhatian. Perlu upaya diplomatic dari semua negara untuk menembusbarikade internasional. (asy/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied