Sedikitnya 17 Warga Palestinamengalami sesak nafas dan sebuah toko terbakar pada Sabtu (17/9) malam akibattembakan meriam gas dan suara yang dilakukan pasukan penjajah Zionis di desaIzariyah di timur al-Quds.
Pemilik toko Wassam Imturmengatakan pasukan penjajah Zionis menembakkan meriam gas secara membabi butasaat memburu sekelompok pemuda. Sebagian peluru mengenai dalam toko yangmenjual baju tersebut sehingga membakar barang dagangan yang ada di dalamnya.
Dia menyatakan bahwa pasukanpenjajah Zionis secara sengaja mengarahkan tembakannya ke toko-toko tanpamengantisipasi bahwa toko-toko tersebut sedang buka dan ada pemiliknya di dalamtoko-toko tersebut. Akibatnya kerugian parah sering dialami para pemilik toko.
Sumber Palestina menyebutkan wargaberkumpul untuk membantu pemilik toko yang pinsan karena mengirup gas. Timpenyelamat dan pemadam kebakaran datang ke lokasi dan berusaha memadamkankebakaran.
Bulan Sabit Merah (BSM) Palestinamenyatakan timnya berhasil menyelamatkan 17 warga yang mengalami sesak nafas didesa tersebut. Sebanyak 13 warga terkena tembak gas dalam konfrontasi yangterjadi di gerbang pemakaman desa dan empat lainnya terkena tembak gas yangdiarahkan ke toko pakaian.
Para korban di toko adalah wargayang berusaha untuk membantu memadamkan kebakaran di awal kejadian.
Sementara itu pasukan penjajahZionis menangkap seorang bocah berusia 15 tahun setelah melakukan pengejaran didesa Isawiyah di al-Quds dengan dalih melempari kendaraan para pemukim Yahudidengan batu. (asw)
