Presiden AS Barack Obama pada hariRabu (14/9) mengatakan bahwa paket bantuan baru untuk “Israel”senilai 38 milyar dolar akan membantu dalam menjamin kemampuan Israel untukmempertahankan diri dalam menghadapi ancaman.
Obama menambahkan dalam komentarnyaterhadap pernyataan terkait memo kesepahaman antara kedua negara sepanjang 10tahun &ldquoPM Benjamin Netanyahu dan saya percaya bahwa nota kesepahaman baru iniakan memberikan andil besar untuk keamanan Israel di samping masih berbahaya.&rdquo
Menurut para pejabat dari keduabelah pihak kesepakatan ini merupakan komitmen terbesar bantuan militerAmerika ke setiap negara secara mutlak.
Perjanjian yang juga dikenal dengan notakesepahaman tersebut menyetukan penyediaan bantuan sedikitnya senilai 38milyar dolar per tahun dibandingkan 31 milyar berdasarkan perjanjian saatini yang akan berakhir pada 2018. Pada dasarnya Netanyahu meminta peningkatanbantuan untuk menjadi 45 milyar per tahun.
Dan untuk pertama kalinya alokasipaket bantuan baru berupa dana untuk pertahanan roket Israel yang didanaiKongres sampai sekarang sesuai dengan apa yang dituntut situasi. Para anggotaparlemen Amerika selama tahun-tahun terakhir ini telah memberi bantuan Israel mencapai600 juta dolar sebagai alokasi pilihan  tahunan untuk tujuan ini.
Nota kesepahaman bantuan militer initelah ditandatangani kedua belah pihak. Dari pihak Zionis diwakili oleh PenasehatKeamanan Nasional Zionis James Nagel. Sementara dari pihak Amerika diwakiliSusan Rice penasihat keamanan nasional Presiden Barack Obama.
Departemen Luar Negeri AS telah mengatakandalam sebuah pernyataan sebelunya telah dicapai keputusan untuk menandatanganiperjanjian pada hari Rabu setelah negosiasi panjang tentang persyaratanperjanjian yang terbesar dalam sejarah kedua belah pihak. (asw)
