Tadi malam duakapal kemanusiaan Harapan dan Zaitun mulai mengarungi samudra dari pantai BarcelonaSepanyol membawa 30 relawan internasional. Mereka diantarkan iringan parapendukung kemanusiaan di Spanyol dalam perjanannya menuju pembebasan blockade Gaza.
Komisiinternasional anti blockade Gaza mengambil gambar ratusan relawan asingmengantarkan kepergian dua kapal wanita internasional dalam misinya mendukungarmada perempuan di pelabuhan internasional Barcelona Sepanyol.
Dua kapal inimerupakan hasil koalisi internasional armada kemerdekaan dan akan berangkatmenuju Gaza melalui Ajaccio Perancis. Sebelum keberangkatan armada tersebutseorang anggota parlemen dari partai Persatuan Rakyat Sepanyol Bennett Seliassmenyebutkan Israel adalah negara theokrasi dan rasis. Kami yakin keberadaanmereka tidak legal. Oleh karena itu kami menganggap aksi semacam ini sangatpenting dilakukan untuk membangun budaya diskusi terkait masalah Palestina diiringimedia dan politik.
Sementara itu jurubicara media gerakan Kapal Sundus Farwanah dalam konferensi persnyamengatakan gerakan ini bersifat damai bertujuan mengakhiri blockade Gaza yangillegal dan tak bermoral. Kapal Harapan dan Zaitun ini akan membawa 30 aktivisperempuan dari berbagai negara di dunia yang sebagianya telah mendapatkanhadiah nobel perdamaian dunia. (asy/melayu.palinfo.com)