Badan Urusan Tawanan di PLOmenyerukan Majlis HAM PBB untuk turun tangan segera guna menyelamatkan paratawanan Palestina yang melakukan mogok makan sejak lebih dari 70 hari. Termasuktiga tawanan Palestina Muhammad Balbul Mahmud Balbul Malik Qadhi.
Dalam pernyataan yang dirilis hariini Rabu (14/9) Ketua Badan Urusan Tawanan Isa Qaraqi dia menyerkan kepadaPBB agar memikul tanggung jawab hukum dan moral dalam upaya untuk menghentikanpenahanan tanpa tuduhan dan proses hukum secara fanatisme dan tindakan-tindakanIsrael yang brutal terhadap para tawanan di penjara-penjara Zionis yangmelanggar resolusi-resolusi PBB dan hukum kemanusiaan internasional.
Qaraqi mengatakan bahwa tawananMalik Qadhi sedang menghadapi kematian di rumah sakit Israel &ldquoWolfson&rdquo diasudah koma sejak 7 hari lalu. Saat ini berada di ruang ICU dan tubuhnya tidakmerespon sama sekali terhadap pengobatan yang diberikan.
Dia juga menyinggung kondisikesehatan Muhammad Balbul yang tergeletak di rumah sakit Wolfson. Sementara itusaudaranya Mahmud Balbul tergeletak di rumah sakit Assaf Haroveh. Keduanya sudahkehilangan penglihatan dan tidak mampu bicara sering koma kram di ujung-ujungtangan dan kaki. Secara umum kondisi kesehatannya sangat buruk.
Mahmud dan Muhammad Balbul telahmelakukan aksi mogok makan selama lebih dua bulan. Sementara itu Malik Qadhisudah melakukan mogok makan lebih dari 55 hari. Aksi ini mereka lakukan sebagaiprotes atas tindakan atas mereka yang ditetapkan sebagai tahanan administratiftidak ada tuduhan dan proses hukum. (asw)