Anggota Biro Politik Hamas KhalilHayyah menegaskan rakyat Palestina berharap bisa menggelar pemilu daerahsebagai sarana persatuan menghadapi penjajah Israel namun ada intervensi asingdan kepentingan politik dalam negeri yang merusak harapan tersebut.
Dalam khutbahIdul Adha yang disampaikannya di halaman Saraya tengah kota Gaza kemarinSenin Al-Hayyah menegaskan &ldquoKita tidak boleh menjadikan pemilu daerah sebagaipenyebab semakin parahnya perpecahan kita dan tidak merusak persaudaraan kita.Proses politik dan pemilu harus menjadi sarana persaingan yang mulia untukmewujudkan cita-cita rakyat.&rdquo
Ia rakyat untukbersatu mempertahankan prinsip dasar Palestina apalagi musuh-musuhsatu-satunya adalah penjajah Israel. Kita harus berdiri di belakang parapejuang Palestina menghadapi penjajah dan memaksa mereka mengakui hak-hak kami.
Terkait tawananHayyah menyatakan para pejuang perlawanan juga berjuang dengan segala yangdimilikinya untuk membersihkan penjara Israel dari tawanan Palestina. Bahkanpara tawanan Palestina juga kini berjuang dengan cara mereka yang heroic untukmenghadapi sipir kejam Israel dengan mogok makan seperti yang dihadapi MahmudBalbul dan Malik Qadli memprotes tahanan administrative.
Menurut HayyahIntifadhah Al-Quds saat ini masih berlanjut dan tidak akan berhenti selamadarah rakyat Palestina mengalir. &ldquoKita harus mengibarkan tinggi benderaIntifadhah dan memperkuat kemampuan rakyat menghadapi musuh.&rdquo
Hayyah jugamenyampaikan pesan kepada bangsa Arab agar mereka berhenti melakukannormalisasi dengan penjajah zionis yang masih menjajah Palestina dan menistakanmasjid Al-Aqsha menggusur rakyat membunuh anak-anak dan wanita danmengingkari hak rakyat Palestina. (at/pip)
