Puluhan pemukim Zionissejak pagi hari Ahad (11/9) menyerbu pelataran Masjid Al-Aqsha dengan kawalanketat kepolisian Zionis dan tentara khususnya. Mereka membuka gerbang Al-Mugaribahbagi para pemukim tanpa memperdulikan kesucian hari Arafah bagi kaum muslimin.
Sementara itusaksi mata menyebutkan para pemukim berjalan-jalan di sekitar masjid denganpengawalan ketat tentara khusus. Hampir tiap hari mereka menyerbu Al-Aqsha dikelilingipasukan militer dengan pakaian khasnya dan para rahibnya dengan pakaiankhususnya berwarna hitam. Sementara yang lainya memakai penutup kepala yangdibordil Bintang David ada juga yang memakai celana pendek yang tidak layakberada di dalam masjid.
Para pemukimkemudian berheti di depan gedung museum Islam dan memberikan penjelasan bahwatempat tersebut dulunya adalah bangunan yahudi. Lalu berangkat ke sebelah timurdi gerbang Rahmah duduk dan melakukan ritual Talmud secara terang-terangan danberakhir di gerbang Silsilah dan mengambil gambar dengan  cara provokatif.
Pada saat yangsama kepolisin Zionis menahan salah seorang satpam Masjid Al-Aqsha yangmemantau penggalian yang dilakukan pemerintah Zionis di dalam areal makamArarahmah yang menempel dengan dinding pagar sebelah timur Al-Aqsha.(asy/melayu.palinfo.com)
