Gerakan Perlawanan Islam Hamasmenegaskan komitmennya pada pelaksanaan pemilu daerah tenpat pada waktunyasebagaimana yang telah dijadwalkan yaitu pada 8 Oktober mendatang. Hamasmenyerukan gerakan Fatah agar menghormati UU Pemilu Daerah.
Dalam keterangan yang dirilis padahari Rabu (8/9) Gerakan Hamas menyerukan gerakan Fatah untuk menghormati UUPemilu Daerah dan keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh KPU serta tidakmelanggar UU dengan berbagai masa alasan palsu dan tidak konstitusional.
Hamas menegaskan pentingnyamenghentikan operasi pemanggilan terhadap para calon dan tekanan yang masihdilakukan terhadap para calon yang didukung oleh gerakan Hamas di Tepi Barat.
Pada hari Rabu kemarin jurubicaragerakan Fatah Fayiz Abu Aita menyerang KPU dan menyebutnya sebagai &ldquoFrontIlegal&rdquo dan telah merusak suasana demokrasi karena menggugurkan calon darigerakan Fatah.
Pada hari Ahad (4/9) KPU mengumumkantelah menerima 9 keberatan atas daftar calon di Tepi Barat dan Jalur Gazasebaliknya menolak 154 keberatan lainnya. (asw)
