Gerakan perlawananIslam Hamas menegaskan penting sekali melaksanakan pemilu tepat waktunyasesuatu dengan keputusan sebelumnya serta komitmen dari komisi pemilihan umumKPU sejak awal pelaksanaan pemilu.
Dalam keteranganya menyusul keptusan pengadilan tinggiRamallah yang menghentikan pemilukada Hamas menyerukan untuk tidakmemperdulikan keputusan ini yang telah menghalangi hak-hak nasional Palestina. Hamasjuga menekankan untuk tidak tunduk pada kepentingan politik manapun termasukadanya desakan dari pihak luar.
Pemberian suara dalam pemilu adalah lagkah pertama untukmemperbaiki kondisi dalam negeri Palestina diatas dasar demokrasi denganmerujuk pada hasil kotak suara dalam menentukan lembaga politik yang berbedaseperti Dewan parlemen dan Dewan Nasional Palestina.
Hamas kembali menegaskan sikap dan keputusan secara prinsipmenyambut pelaksanaan pemilu daerah di Tepi Barat dan Gaza serta memenuhi semuapilar-pilar kesuksesanya walau mendapat rintangan desakan dan tekanan terhadappara pengusungnya baik di Tepi Barat maupun tempat lainya bahkan hinggapenangkapan dan pengejaran.
Ia mengisyarakan pihak-pihak yang bertanggung jawab di Gazatelah memenuhi semua ketentuan untuk menyukseskan pemilu tersebut dan menempuhsemua cara konstitusional yang berpegang pada undang-undang pemilu serta KPU.
Sebelumnya pengadilan tinggai Palestina di Ramallahmemutuskan untuk menghentikan pemilukada di Tepi Barat dan Jalur Gaza yangsedianya akan dilakukan pada 8 Oktober mendatang. Inilah yang mendorong KPUpusat untuk menghentikan proses pemilu daerah secara serentak dan tiba-tiba.(asy/melayu.palinfo.com)
